Kesalahan AC Milan yang Bikin Stefano Pioli Frustrasi

Pioli puya filosofi penyerangan yang lebih baik pada AC Milan sejak menggantikan Giampaolo. Pemain diminta tak banyak melakukan kesalahan.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 29 Okt 2019, 06:25 WIB
Pemain AC Milan merayakan gol yang dicetak oleh Theo Hernandez ke gawang AS Roma pada laga Serie A 2019 di Stadion Olympic, Senin (27/10). AS Roma menang dengan skor 2-1. (AP/Andrew Medichini)

Liputan6.com, Milan - Stefano Pioli mengakui bahwa dia sebenarnya mengharapkan lebih dari AC Milan setelah hanya mengambil satu poin dari dua pertandingan pertamanya di Serie A.

Setelah bermain imbang 2-2 melawan Lecce di pertandingan pertama Pioli, AC Milan kalah 1-2 dari AS Roma pada Minggu kemarin.

Meskipun Pioli tampaknya telah mencetak filosofi penyerangan yang lebih baik pada Rossoneri sejak menggantikan Marco Giampaolo, namun hasilnya belum nampak. Karenanya, pelatih AC Milan ini tak bisa menyembunyikan frustrasinya.

"Saya berharap lebih, ya. Selama dua pertandingan, kami terus terang memberikan kontribusi kami untuk kemenangan yang gagal," kata Pioli kepada Sky Sports Italia.

"Tidak ada gunanya menyangkal, situasinya negatif saat ini dan kami terus membuat kesalahan yang jelas. Kesalahan yang paling jelas adalah pada dua gol, tetapi mereka bukan satu-satunya, jelas pelatih AC Milan tersebut.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS


Kesalahan

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan AS Roma pada pertandingan Lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion Olimpiade Roma (28/10/2019). AS Roma menang tipis 2-1 atas AC Milan. (AP Photo/Andrew Medichini)

"Kami melakukan kesalahan yang terlalu jelas bagi klub dengan status kami. Kami tampil cukup baik di babak pertama dan menanggung sedikit risiko, tetapi pertandingan akan lebih menguntungkan kami jika kami tidak memberikan gol itu," kata Pioli.

"Saya melihat performa sebagai langkah mundur dibandingkan dengan pertandingan Lecce pekan lalu. Jika bola bergerak perlahan dari belakang, menjadi sulit untuk menciptakan ruang."


Punya Kualitas

"Saya percaya kami memiliki kualitas untuk menjadi lebih berbahaya dalam serangan daripada kami dan untuk menjadi lebih solid daripada kami. Pada level ini, permainan berada dalam keseimbangan dan detail sekecil apa pun dapat membuat perbedaan," katanya.

"Saya tidak percaya kami negatif atau kurang berani, tetapi kami kebobolan gol dalam situasi yang bisa dihindari."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya