Liputan6.com, Phillip Island - Kemenangan pada MotoGP Australia 2019 memperbesar kans Marc Marquez menuntaskan dua misi tersisa pada musim ini. Pembalap berusia 26 tahun tersebut berpeluang melakukannya asalkan memenangkan dua seri penutup.
Seperti ditegaskan beberapa kali sebelumnya, Marquez berambisi membawa Repsol Honda menjadi tim terbaik pada MotoGP 2019. "Berat, tapi saya akan berusaha," ungkapnya.
Advertisement
Kesuksesannya di Phillip Island pun membantu Repsol Honda memangkas jarak dari Ducati Team, meski Jorge Lorenzo tidak menyumbang poin karena menyelesaikan balapan di urutan 16.
Repsol Honda kini memiliki 408 poin, tertinggal satu angka di belakang Ducati Team yang mendapat tambahan setelah Andrea Dovizioso menempati peringkat tujuh.
Dengan mempertahankan momentum, Marquez bisa mengangkat Repsol Honda melewati Ducati Team di MotoGP Malaysia dan Valencia.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Misi Lain
Kesuksesan berjaya di Sepang dan Ricardo Tormo juga membantu Marquez menyamai torehan pribadi. Dia sudah memenangkan 11 seri pada tahun ini. Sementara rekor terbaik tercatat atas namanya ketika berjaya pada 13 balapan MotoGP 2014.
Sebelumnya Marquez sudah menuliskan berbagai rekor. Mengoleksi 375 poin, dia melampaui catatan poin terbanyak dalam semusim (362) yang digoreskannya pada 2014.
Dia juga memiliki 55 kemenangan di kelas utama. Marquez melewati Mick Doohan untuk menempati posisi tiga di klasemen sepanjang masa, sekaligus menjadi pembalap Honda terbaik.
Advertisement