Seberapa Penting Jasa Sertifikasi bagi Industri di Indonesia?

Sertifikasi tidak hanya berlaku untuk produk-produk industri saja

oleh Athika Rahma diperbarui 29 Okt 2019, 13:10 WIB
PT TUV Rheinland Indonesia. Liputan6.com/Athika

Liputan6.com, Jakarta Jasa industri merupakan salah satu subkategori industri pengolahan non-migas yang pergerakan bisnisnya meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu jasa industri, adalah jasa sertifikasi yang memiliki peran penting dalam memastikan kualitas suatu produk atau layanan jasa.

Salah satunya adalah PT TUV Rheinland Indonesia, perusahaan penyedia layanan pengujian, inspeksi, dan sertifikasi global produk dan jasa industri.

Perusahaan ini turut serta mengikuti Pameran dan Seminar Jasa Industri 2019 di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta.

Menurut juru bicara TUV Rheinland, Rosie Paulina, sertifikasi tidak hanya berlaku untuk produk-produk industri saja, tapi juga layanan perhotelan, business consulting hingga pengolahan limbah industri.

"Kami menyediakan sertifikasi, selain produk-produk industri seperti helm, safety shoes dan lainnya, juga bagi industri perhotelan. Kadang orang berpikir, bagaimana hotel bisa mendapatkan rating bintang 3, 4 atau 5, selama ini rating itu hanya dari penilaian subjektif di situs travel. Nah, kami ada perhitungannya sendiri dari sisi pelayanan, sisi bangunan dan lainnya," tutur Rosie kepada Liputan6.com di Jakarta, Selasa (29/10/2019).

PT TUV Rheinland sendiri berasal dari Jerman dan telah memiliki hampir 20 ribu karyawan di seluruh dunia. Sedangkan cabangnya di Indonesia melayani setidaknya 1.700 pelanggan di seluruh sektor.

Selain PT TUV Rheinland, terdapat juga puluhan exhibitor lainnya yang berasal dari pelaku jasa reparasi, pelatihan operasional, jasa retrofit, optimasi proses, jasa safety inspection, jasa maintenances, penyewaan jangka pendek dan jangka panjang yang mengikuti gelaran ini.

Pameran yang menjadi ajang komunikasi para pelaku jasa industri ini diadakan dari tanggal 29 hingga 31 Oktober 2019.

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS


Kemenperin Gelar Pameran Jasa Industri 2019

Hari ini, Selasa (29/10/2019), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar Pameran dan Seminar Jasa Industri di Gedung Kemenperin, Jakarta.

Pameran ini ditujukkan untuk memperkenalkan berbagai jenis jasa industri yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, serta mengembangkan sektor jasa industri sebagai salah satu pendongkrak kontribusi PDB industri nasional.

Dibuka oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Ngakan Timur Antara, pameran dan seminar jasa industri ini dilaksanakan selama tiga hari, tanggal 29-31 Oktober 2019 dengan tema jasa industri sebagai pendongkrak kontribusi sektor industri pengolahan terhadap PDB Indonesia.

 

"Kita harus mengakui bahwa kontribusi kita yang besar terhadap PDB berkat dukungan dari jasa-jasa terkait dengan kegiatan industri itu," ujar Ngakan di Jakarta.

Setidaknya 50 exhibitor yang berasal dari pelaku jasa reparasi, pelatihan operasional, jasa retrofit, optimasi proses, jasa safety inspection, jasa maintenances, penyewaan jangka pendek dan jangka panjang mengikuti gelaran ini, dengan estimasi pengunjung sekitar 500 orang.

Beberapa exhibitor ternama yang ikut ialah Shopee, BNI Syariah, PT Sucofindo, TUV Rheinland Indonesia, Yamaha, Astra dan lainnya. Terdapat pula exhibitor dari pemerintahan seperti LIPI, Balai Sertifikasi Industri dan lainnya.

Pameran dan seminar ini diharapkan bisa membantu menstabilkan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depannya.

"Diharapkan dengan adanya pameran dan seminar ini dapat menjadi wadah bertukar pikiran pelaku industri dan akhirnya dapat menjaga pertumbuhan ekonomi agar stabil sehingga kita mampu menciptakan lapangan kerja bagi anak-anak muda," tutupnya.

 

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya