Liputan6.com, Jakarta Para pejabat AS mengumumkan pada hari Senin (28 Oktober) bahwa tubuh ketua kelompok militan Islam Abu Bakar al-Baghdadi dimakamkan di laut ketika rincian baru muncul tentang operasi pasukan khusus AS yang menyebabkan kematiannya.
Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (29/10/2019), Kurdi Suriah mengklaim pihaknya sebagai sumber utama intelijen yang membawa orang Amerika ke Baghdadi setelah sebelumnya bertahun-tahun melacak pemimpin ekstremis brutal itu di wilayah Irak dan Suriah.
Seekor anjing militer AS yang tidak disebutkan namanya, mengalami cedera setelah menjadi pahlawan dari serangan di ujung jalan buntu sebelum ia meledakkan dirinya dan tiga anak dengan rompi bunuh diri.
Militer AS merayakan keberhasilannya pada hari Senin setelah menewaskan pendiri sekaligus pembimbing spiritual kelompok Negara Islam.
"Kematiannya menandai pukulan dahsyat bagi sisa-sisa (Negara Islam)," kata Menteri Pertahanan Mark Esper.
Dia memuji pasukan yang berjumlah hampir seratus di wilayah Idlib Suriah dalam misi kompleks yang membutuhkan koordinasi dengan Rusia, Kurdi, Turki dan rezim Presiden Bashar al-Assad untuk mencegah pesawat AS ditembaki.
"Mereka melakukan penggerebekan di semua sisi dengan cara yang cemerlang," kata Esper.
Kepala Staf Gabungan Ketua Umum Mark Milley mengatakan tidak ada yang terluka dalam operasi itu, meskipun tim AS melakukan penembakan ketika mereka tiba.
Mereka mengambil dua orang tahanan, serta memindahkan jasad Baghdadi setelah dia bunuh diri.
Advertisement
"Jasad Baghdadi kemudian diangkut ke fasilitas yang aman untuk mengkonfirmasi identitasnya dengan tes DNA forensik," kata Milley.
"Pembuangan jenazahnya telah dilakukan, lengkap dan ditangani dengan tepat," tambahnya, dan mengatakan itu ditangani "sesuai dengan hukum konflik bersenjata".
Seorang pejabat Pentagon lainnya mengkonfirmasi bahwa jenazah Baghdadi dibuang ke laut di lokasi yang tidak disebutkan namanya, mirip dengan penguburan laut pemimpin Al-Qaeda 2011 Osama bin Laden setelah ia terbunuh dalam serangan pasukan khusus AS di Pakistan.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Identitas Anjing Pelacak
Perhatian publik juga terfokus pada anjing yang tidak disebutkan namanya, kemungkinan Malinois Belgia, jenis yang disukai oleh kelompok militer, yang mengejar Baghdadi ke dalam terowongan di bawah kompleks dan memojokkannya sebelum ia meledakkan rompi bunuh diri.
Presiden Donald Trump memuji anjing itu pada hari Minggu dengan sebutan "cantik", tetapi pejabat militer mengatakan informasi tentangnya, termasuk namanya, adalah rahasia.
"Sudah dipastikan bahwa identitas anjing ini akan dirahsiakan," ujar Miley.
Anjing tersebut mengalami luka-luka namun kini keadaannya sudah memulih.
Advertisement