Petani dan Arsitek, Mana Profesi yang Paling Sering Bercinta?

Ini daftar profesi dengan urutan bercinta paling sering.

oleh Benedikta Desideria diperbarui 29 Okt 2019, 23:59 WIB
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta Sebuah survei kecil yang dilakukan terhadap 2.000 orang di Inggris mencari tahu profesi yang paling sering bercinta. Siapa sangka, mereka yang memiliki pekerjaan sebagai petani memiliki frekuensi bercinta paling sering bercinta.

Sekitar 33 persen responden petani mengatakan bahwa paling tidak mereka bercinta sehari sekali seperti dikutip laman Mirror, Selasa (29/10/2019).

Tak cuma rajin, saat ditanya mengenai performa seks saat bercinta, sekitar 67 persen mereka yang sehari-hari bekerja sebagai petani mengatakan luar biasa.

Lalu, mereka yang berprofesi sebagai arsitek menduduki peringkat kedua yang rajin bercinta. Sekitar 22 persen arsitek mengaku bercinta sehari sekali. Lalu, di posisi ketiga diikuti oleh penata rambut.

Lalu, apa profesi yang paling jarang bercinta? Kesibukan dan tekanan bekerja membuat jurnalis dalam survei yang dilakukan Lelo ini paling jarang bercinta. Bahkan, seperlima partisipan yang bekerja sebagai jurnalis berhubungan seks sebulan sekali.

 

Saksikan juga video menarik berikut:


Tidak Berlaku Sama

Ilustrasi Petani | Karla Farhana/fimela.com

Dari survei yang tidak melibatkan banyak orang ini, tentu tidak bisa disamaratakan. Setiap orang memiliki berbagai faktor yang memengaruhi frekuensi seks.

"Di kelompok dengan profesi yang sama, bisa saja berbeda. Ada beberapa faktor yang membuat masing-masing individu memiliki frekuensi seks yang berbeda," kata konselor seks Kate Moyle.

Dari survei ini Moyle menggarisbawahi mengenai jenis profesi terhadap kepuasan seksual. Para petani mengaku memiliki kepuasan seksual yang luar biasa bisa jadi terkait dengan aktivitas fisik yang dilakukan sehingga mereka bugar dan berenergi.

"Pekerjaan turut memengaruhi gaya hidup seseorang, hal itu berdampak pada kehidupan seks juga," kata Moyle.

 

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya