Surabaya - Persebaya Surabaya dipaksa menelan kekalahan saat menjamu PSS Sleman pada laga pekan ke-25 Shopee Liga 1 2019. Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo, tim berjulukan Bajul Ijo menyerah dengan skor tipis 2-3.
PSS unggul lebih dulu melalui Jepri Kurniawan pada menit ke-16. Memanfaatkan umpan Dave Mustaine, pemain bernomor punggung 77 ini berhasil membobol gawang Persebaya Surabaya.
Advertisement
Setelah kebobolan, Persebaya Surabaya tersentak. Tim berjulukan Bajul Ijo itu mampu menyamakan kedudukan via David da Silva pada menit ke-34.
Empat menit sebelum turun minum, PSS berhasil membuat dua gol. Gol Haris Tuharea pada menit ke-41 mengantar tim berjulukan Super Elja ini kembali unggul 2-1.
Aksi solo run Yevhen Bokhashvili pada menit ke-43 membuat suporter Persebaya Surabaya, Bonek, terdiam. Penyerang Ukraina ini mampu melewati dua pemain tuan rumah sebelum menaklukan Miswar Saputra.
Asa Persebaya Surabaya untuk mengejar ketertinggalan mulai terbuka ketika mendapatkan penalti pada menit ke-76. Diogo Campos yang maju menjadi algojo mampu menuntaskan tugasnya dengan baik.
Hingga pertandingan usai, skor tidak berubah. Persebaya Surabaya terpaksa mengakui keunggulan PSS, 2-3.
Susunan Pemain
Persebaya Surabaya (4-3-3): Miswar Saputra (k); Mokhamad Syaifuddin, Hansamu Yama, Abu Rizal, Ruben Sanadi (b); Muhammad Hidayat, Fandi Eko Utomo, Oktafianus Fernando (t); Irfan Jaya, Diogo Campos, David Da Silva (t)
Pelatih: Wolfgang Pikal
PSS Sleman (4-5-1): Ega Rizky Pramana (k); Asyraq, Gufran, Ikhwan Ciptady, Jajang Sukmara, Bagus Nirwanto (b); Dave Mustaine, Guilherme Batata, Haris Tuharea, Jepri Kurniawan, Ocvian Chanigio (t); Yevhen Bokhashvili (d)
Pelatih: Seto Nurdiantoro
Disadur dari Bola.com (Penulis Muhammad Adyaksa, Editor Benediktus Gerendo Pradigdo, published 29/10/2019).
Baca Juga
Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Dulunya Bermain Futsal dan Sempat Masuk Timnas Belanda U-17 Sebelum Beralih ke Sepak Bola
Samuel Silalahi, Gelandang Muda Usia 19 Tahun Keturunan Batak Ini Sukses Tembus Liga Norwegia
Ingin Kembali ke Timnas Indonesia Setelah Absen Lebih dari 3 tahun, Ezra Walian: Saya Buktikan dengan Aksi, Bukan Kata-kata
Advertisement