Liputan6.com, Jakarta - PT Trimegah Sekuritas Indonesia meluncurkan platform e-learning pertama di Indonesia bernama Trimegah e-Learning (Tell). Tell bertujuan untuk memudahkan investor dan calon investor terutama generasi milenial mempelajari pasar modal lewat streaming video.
Head of Business Development-Retail Equity Trading Trimegah Sekuritas Andrew Jatmiko mengatakan, semua konten yang disediakan di platform Tell bisa diakses oleh pengguna secara gratis. Dengan demikian, siapa saja dapat memperoleh edukasi terkait pasar modal dengan mudah dan tak perlu bayar.
"Sekarang kami berikan totally gratis. Nasabah maupun bukan nasabah Trimegah bisa mengakses Tell. Sesuai semangat kami, semua kami berikan gratis. Ini tugas kita untuk edukasi masyarakat, supaya mereka bisa mulai investasi," kata dia, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/10).
Baca Juga
Advertisement
Karena menyasar para calon investor dan generasi milenial, maka pihaknya berupaya menempatkan diri sebagai investor pemula. Dengan begitu konten-konten yang dibuat mudah dimengerti, ringan, dan menghibur.
Andrew menjelaskan dalam platform Tell terdapat enam kategori, yakni Technical analysis, Company profile, Inspiration, Company visit, Investment ideas, dan Basic learning. Beberapa kategori yang menjadi hero konten atau konten andalan Tell, seperti basic learning, company visit, dan investment ideas.
Dia menjelaskan kategori Basic learning memang ditujukan buat calon investor. Kategori ini berisi informasi-informasi ringan, seperti cara buka rekening dan cara menentukan aset kelas. "(Kategori) Company visit, investor yang sudah belajar, mereka mau beli saham. Sebelum beli ada baiknya mereka tahu, ini perusahaan seperti apa, produknya juga seperti apa," ujar dia.
Reporter: Wilfridus Setu Embu
Sumber: Merdeka.com
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Profil Perusahaan
Tell juga akan memberikan edukasi serta informasi terkait profil perusahaan-perusahaan dan manager investasi. "(Kategori) Investment idea. Kami lakukan edukasi. Misalnya sudah beli Reksadana. Beli dengan pertimbangan apa. Yang saya dengar itu beli karena return tanpa mengenal siapa sosok fund manager yang mengelola. Juga tipe fund, apa high conviction, seperti itu," ulas Andrew.
Saat ini, lanjut dia, sudah ada 200 video yang tersedia di platform Tell dengan 7.000 viewera. Pihaknya menargetkan di tahun 2020 Tell bisa mendulang 300.000 vievers dan 700 konten video.
"Kami sudah dalam fase pengembangan mobile app. Paling lama Desember ini kita sudah luncurkan mobile app-nya," tandasnya.
Advertisement