Liputan6.com, Jakarta Seorang pria di Hong Kong disebut sebagai penjual tempat parkir termahal di dunia. Ini setelah dia berhasil menjual satu lokasi tempat parkir senilai USD 969 ribu atau setara Rp 13 miliar (1 USD = Rp 14.035).
Pengusaha Johnny Cheung dilaporkan sukses menjual ruangan yang terletak di The Centre, gedung pencakar langit berlantai 79, kepada pembeli yang namanya tidak disebutkan.
Cheung, seorang anggota perusahaan investasi membeli The Centre pada tahun lalu, mengaku tidak segan dalam pemberian harga.
Pengusaha itu mengatakan awalnya memiliki empat ruang di area parkir dan telah terjual tiga.
"Tidak ada banyak tempat parkir mobil di menara kantor Central untuk dijual, sehingga harga selalu dijaga tinggi," jelas James Mak, Direktur Penjualan Distrik, seperti mengutip dari Aol, Jumat (1/11/2019).
Baca Juga
Advertisement
Untuk sebuah ruangan parkir, lokasi tersebut dianggap sangat mahal.
South China Morning Post melaporkan bahwa harga lahan parkir itu lebih dari tiga kali lipat dari harga rata-rata rumah di Hong Kong.
Pada 2015, sebuah bangunan di New York menjual sebuah ruangan yang tiga kali lipat lebih besar dari lahan parkir Johnny dan dijual dengan harga yang sama.
Penjualan Johnny Cheung yang senilai hampir USD 1 juta itu benar-benar menjadi tempat termahal yang pernah dijual.
Hong Kong, dengan populasi hampir 7,5 juta orang, telah menjadi kota termahal di dunia selama setidaknya dua tahun terakhir, menurut Survei Biaya Hidup Mercer 2019.
Selain itu, studi CBRE Group menemukan bahwa Hong Kong adalah wilayah dengan nilai properti tertinggi di dunia.
Reporter: Chrismonica
Saksikan video di bawah ini:
Dua Jam Tangan Rolex Jadi Barang Termahal yang Pernah Dijual
Biasanya jam tangan merek Rolex dijual dengan kisaran harga USD 15 ribu atau Rp 212 juta hingga Rp 283 juta (1 USD = Rp 14.166).
Berbeda dengan beberapa jam tangan Rolex yang dijual di pasar barang bekas. Beberapa jam bisa dijual dengan harga 10 hingga 100 kali lipat. Seperti jam bekas digunakan pemain legenda di Hollywood yaitu Marlon Brandon.
Bagi kolektor jam tangan vintage, jam tersebut mungkin saja tetap akan dibeli guna memiliki bagian besar dari sejarah jam tangan.
"Dengan sumber selebriti, Anda dapat mengharapkan premi signifikan yang akan dibayarkan seorang kolektor," jelas Paul Boutrous kepala dari penjualan jam tangan, seperti melansir dari CNBC, Senin (21/10/2019)
Tidak hanya Marlon Brandon, jam bekas milik Jak Nicklaus, mantan juara golf juga dihargai mahal.
Ketenaran para selebriti seakan menjadi magnet membuat beberapa model arloji yang dulunya tidak dicari, menjadi benda paling mahal.
Jam tangan tersebut adalah dua dari jam tangan teratas yang telah dijadwalkan untuk diikuti pelelangan pada bulan Desember.
"Ini adalah penjualan yang didedikasikan untuk orang-orang yang telah mengubah permainan dalam pembuatan jam," tutup Paul.
Advertisement
