Liputan6.com, Jakarta - Ashanty dan Aurel Hermansyah selama ini dikenal publik dengan kekompakannya sebagai ibu dan anak. Meski berstatus sebagai ibu sambung, Ashanty tidak membeda-bedakan kasih sayangnya kepada Aurel Hermansyah.
Namun, siapa sangka Ashanty dan Aurel Hermansyah ternyata pernah punya pengalaman pahit selama tinggal satu atap. Ashanty pernah berselisih pendapat dengan putri tirinya itu ketika mereka menginap di sebuah apartemen di Bali.
Baca Juga
Advertisement
Awal cerita, Aurel Hermansyah meminta izin kepada Ashanty untuk pergi bersama teman-temannya dan ingin pulang pada dini hari. Memiliki perasaan tak enak, Ashanty pun melarang Aurel untuk berangkat.
"Walaupun Aurel berumur 21 tahun pada saat itu, tapi kan dia perempuan. Di Bali, dia mau pulang jam empat pagi, jam tiga pagi. Saat itu perasaanku tuh enggak enak," cerita Ashanty, di kanal YouTube Ussy Andhika Official, beberapa waktu lalu.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Perasaan Tak Enak
Ashanty mengaku memiliki perasaan yang sensitif, pertanda suatu hal buruk yang mungkin terjadi. Pelantun "Jodohku" ini bersikeras dengan keputusannya untuk melarang Aurel pergi.
"Aku tipe orang yang memang agak lebay. Kalau perasaanku enggak enak, jangan deh. Aku bilang, 'Kak, perasaan bunda enggak enak. Ini sudah jam satu malam'," sambungnya.
Advertisement
Memaksa
Saat itu, teman Aurel telah tiba untuk menjemput. Aurel pun memaksakan kehendaknya untuk tetap pergi bersama temannya itu.
"Biasanya anak ini enggak pernah melawan. Nah, ini dia maksa. Terus aku kan makin berpikir, 'Ini ada apa? Ada siapa?' Melawannya semakin parah," ujar Ashanty.
Diusir
Tak kuat menahan emosi, Ashanty akhirnya meluapkan amarahnya. Ia melontarkan kalimat yang bernada mengusir Aurel dari tempat tinggal mereka.
"Aku bilang, 'Kalau kamu tetap pergi, kamu keluar dari rumah. Enggak usah tinggal sama kita lagi. Tentuin hidup kamu sendiri'," kata Ashanty.
Advertisement
Saling Memaafkan
Aurel pun shock dengan perkataan ibu sambungnya itu dan bergegas masuk ke kamar sembari mengeluarkan air mata. Usai marah, Ashanty ditenangkan oleh Azriel, dan berdoa pada Tuhan agar hubungannya dengan sang anak baik-baik saja.
Keesokan harinya, Aurel dan Ashanty mengakui kesalahan mereka dan mengucapkan permintaan maaf mereka masing-masing. Sejak saat itu, hubungan Aurel dan Ashanty kembali dekat seperti sedia kala.
(Affiyah Tri Yuni Sari/Mgg)