Liputan6.com, Los Angeles - Kawasan mewah Pacific Palisades terdampak kebarakan hutan California. Sejumlah selebritas yang tinggal di daerah itu pun dievakuasi.
Seperti Adam Levine, Reese Witherspoon, J.J. Abrams, dan banyak lagi berada dalam bahaya, karena api dari kebakaran di California mulai merambat.
Advertisement
Petugas pemadam kebakaran merespons kobaran api yang dengan sangat cepat menyebar pada pukul 10.30 pagi di wilayah dengan luas 40 hektar tersebut.
Dikutip dari FoxNew pada Rabu (30/10/2019), sebuah stasiun televisi lokal juga menyatakan, penghuni rumah bernilai jutaan dolar terlihat berlarian menyelamatkan diri dari api ke dekat pekarangan mereka dan melakukan yang terbaik untuk memadamkan api yang mendekat ke properti mereka.
Salah satu selebriti ternama, Sofia Richie mengunggah sebuah gambar di Instagram Stories yang memperlihatkan asap besar yang mengepul menuju langit Los Angeles karena kobaran api.
"Oh tidak!" tulisnya dalam unggahan tersebut.
Cassie Ventura juga membagikan beberapa foto asap yang menutupi langit di dekat lingkungan megah itu.
"Asap dari api ada di Pacific Palisades sekarang," tulisnya.
Beberapa selebritas seperti April Love Geary dan Robin Thicke yang tahun lalu sempat terkena kebakaran dengan kebakaran hutan yang berbeda, kali ini mengalami kejadian lagi.
Ia sampai menulis di media sosialnya dengan "api lagi".
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Simak Video Pilihan Berikut:
Evakuasi Tidak Berlangsung Lama
Menurut Los Angeles Times, LAFD menyerukan evakuasi sekitar 200 rumah di daerah tersebut. Petugas pemadam kebakaran mengatakan kepada outlet itu bahwa harus mengambil langkah keluar dari kehati-hatian karena banyaknya asap dan pesawat di daerah tersebut.
Berkat upaya pemadam kebakaran dan pemilik rumah yang dipersenjatai dengan selang taman, tidak ada bangunan atau rumah yang rusak dan perintah evakuasi terangkat tidak lama setelah pukul 8 malam.
Namun, masih ada kekhawatiran bahwa kondisi cuaca dapat menyebabkan pengapian kembali dalam beberapa hari mendatang.
"Angin di daerah itu bergeser," Asisten Kepala Patrick Butler mengatakan kepada outlet. "Saat ini, kekhawatiran utama kami adalah kemungkinan pengapian," tambahnya.
Reporter: Windy Febriana
Advertisement