Liputan6.com, Jakarta - Beberapa bulan terakhir ini, rangkaian malware Android baru membuat perusahaan antivirus menyebarkan peringatan kepada pengguna.
Berdasarkan laporan terkini, malware itu memiliki mekanisme instal ulang otomatis dan tidak bisa dihapus dari perangkat secara manual.
Adapun malware baru itu diberi nama xHelper dan pertama kali ditemukan pada Maret 2019.
Baca Juga
Advertisement
Secara perlahan malware ini meluas penyebarnya ke lebih dari 32.000 perangkat pada Agustus, hingga menginfeksi perangkat dengan total 45.000 per bulan ini.
Dikutip dari laporan Symantec, Rabu (30/10/2019), xHelper rata-rata menginfeksi 131 korban baru per hari dengan total sekitar 2.400 korban per bulannya.
Sebagian besar malware ini menginfeksi pengguna Android yang berlokasi di India, Amerika Serikat, dan Rusia.
*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Sumber Infeksi Malware xHelper
Menurut Malwarebytes, malware ini akan mengarahkan korban ke laman web berisikan aplikasi Android.
Saat di dalam situs ini, pengguna bakal diinstruksikan menginstal aplikasi Android tidak resmi di luar Play Store.
Tanpa disadari pembuat malware sudah menyembunyikan kode yang bilamana memperoleh akses ke perangkat, xHelper akan menginstal sendiri sebagai layanan mandiri yang terpisah.
Walau sudah menghapus aplikasi yang terinfeksi, xHelper tidak akan ikut terhapus dari perangkat Android.
Trojan akan terus aktif di perangkat pengguna, men-spam iklan dan notifikasi di layar smartphone atau tablet yang terinfeksi.
Advertisement
Dapat Update Berkala
Meski xHelper sudah dihapus dan dinonaktifkan opsi "Install apps from unknown source", pengguna menyadari pengaturan itu tetap menyala dan kembali menginfeksi dalam hitungan menit.
Dalam posting Symantec di blog hari ini, trojan itu selalu berevolusi, dengan update secara teratur.
Hal ini menjelaskan kenapa beberapa antivirus berhasil menghapus xHelper, sementara yang lainnya tidak.
(Ysl/Why)