Liputan6.com, Australia - Banyak orang kreatif berkemas ketika pergi dengan transportasi udara. Seperti menutupi barang bawaan, atau menggunakan tiga mantel sekaligus demi menyembunyikan barang sesuatu.
Hal itu dilakukan agar tak perlu membayar biaya ekstra.
Advertisement
Salah satu pelakunya adalah jurnalis di bidang travel, Rebecca Andrews. Ia kedapatan membawa barang-barang dengan kapasitas lebih dan menyembunyikannya di bagian tubuh.
Ia membuat benjolan seperti ibu hamil, menggunakan pakaian ketat dan menempatkan pengisi daya laptop yang tak muat di tasnya. Hal itu dilakukan untuk menghindari membayar kelebihan biaya bagasi.
"Saya pikir itu adalah ide paling pemalas yang pernah saya miliki," ujarnya, seperti mengutip dari CNN Travel, Kamis (31/10/2019).
"Tubuh wanita dapat menciptakan kehidupan manusia, jadi mengeksploitasi kemampuan unik ini, dapat menyelamatkan diri dari $ 60. Ini adalah trik yang tidak kreatif, sungguh," tambahnya.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Pernah Dilakukan Beberapa Kali
Sebelum naik ke penerbangan domestik Australia dengan Jetstar, Andrews juga menyelipkan laptopnya di bagian belakang pakaian ketatnya yang elastis. Ia berhasil melalui pemeriksaan, jadi dia pikir ini adalah cara yang aman.
Namun, pramugari pesawat merasakan curiga dengan sesuatu di balik jaket Andrews. Wanita itu gagal mengelabui pramugari, dan harus mengeluarkan $ 60 untuk kelebihan berat barang.
"Apakah aku malu? Sama sekali tidak," kata Andrews. "Aku merasa keren banget. Seorang ibu hamil yang keren," ucapnya.
Tak pernah kapok, ia ternyata sudah sering melakukan hal ini. "Aku sering berpakaian dua kali lipat dan tiga kali lipat, juga telah melakukan kehamilan palsu di sana-sini,"
"Aku pikir, seorang wanita memiliki hak untuk melakukan apapun yang dia inginkan dengan tubuhnya, termasuk memalsukan kehamilan yang terbuat dari kabel laptop," katanya.
Advertisement
Menjadi Sorotan di Media Sosial
Satu-satu penyelesannya adalah, ia mengaku, "Seharusnya aku punya kisah pendukung kalau aku tertangkap basah."
Sejak dia memposting tentang pengalaman itu di Instagram, Andrews dihubungi banyak orang di seluruh dunia.
"Aku pikir itu karena hal yang sangat menyenangkan, karena mungkin itu merupakan rintangan perjalanan," tuainya.
Sebelumnya, ada berbagai cerita yang beredar secara online. Seperti berita dari Daily Mail yang melaporkan James McElvar, seorang anggota boyband dilaporkan pingsan karena kelelahan memakai beberapa lapisan baju.
Jadi, mungkin Anda lebih baik memeriksa barang bawaan Anda saat berpergian, dan menghindari pemeriksaan yang rumit.
Reporter: Aqilah Ananda Purwanti