Ernest Prakasa Ungkap Romantika Kerja Bareng Istri

Sudah jadi tradisi, setiap Desember Ernest Prakasa merilis film anyar.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Okt 2019, 20:30 WIB
Sudah jadi tradisi, setiap Desember Ernest Prakasa merilis film anyar.(instagram/ernestprakasa)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang akhir tahun, Ernest Prakasa makin sibuk. Sudah jadi tradisi, setiap Desember Ernest Prakasa merilis film anyar.

Akhir tahun ini, Ernest Prakasa meluncurkan film Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan yang terinspirasi dari buku Imperfect karya istrinya, Meira Anastasia. Selama proses produksi, Ernest Prakasa bekerja sama dengan istri.

Ini bukan kali pertama Ernest Prakasa kerja bareng Meira Anastasia. Dalam film Susah Sinyal (2017) misalnya, Ernest Prakasa dan Meira Anastasia berkolaborasi untuk menulis naskah.

“Ya, ini kerja sama kesekian sama istri sebagai penulis. Ini kerja sama ketiga setelah Susah Sinyal dan Milly & Mamet. Seperti biasa suka dukanya ya namanya pasangan untungnya kami cukup komunikatif satu sama lain. Jadi kalau ada masalah kita bahas sampai tuntas, enggak dipendam-pendam,” ujar Ernest Prakasa kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Selasa (29/10/2019).

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

 


Tak Kapok

Ernest Prakasa (Deki Prayoga/Fimela.com)

Diakuinya, perdebatan dan pertengkaran pasti ada. “Tapi ya itu dinamikanya. Kalau dibilang berat ya berat, kalau dibilang kapok sih enggak,” ia menyambung.


Ada Tantangan

(Deki Prayoga/Fimela.com)

Telah beberapa kali bekerja sama, bukan berarti di proyek Imperfect, Ernest Prakasa dan Meira Anastasia tak punya tantangan sama sekali.

“Kesulitannya karena ini ide Meira. Maksudnya dari bukunya Meira. Jadi walaupun kerja bareng, posisi kami enggak bisa sejajar. Salah satu harus menjadi leader dan itu ada di saya. Saat harus memutuskan sesuatu padahal dia lebih paham sama ide dasarnya. Itu yang kadang jadi bahan perdebatan,” terang Ernest Prakasa.

 


Masuk Pascaproduksi

Reza Rahadian dan Jessica Mila Bintangi Film Baru dari Ernest Prakasa

Beruntung, syuting Imperfect berjalan mulus dan telah selesai. Kini film Imperfect memasuki tahap pascaproduksi khususnya editing.

Off line editing kita targetkan awal November. Habis itu lanjut sound mixing, scoring dan color grading di Bangkok. Biasanya memang kami mengerjakan color grading di Bangkok,” kata Ernest Prakasa.

 


Film Kelima

Preskon film Milly dan Mamet (Adrian Putra/bintang.com)

Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan merupakan film kelima Ernest Prakasa bersama Starvision. Film ini menempatkan Jessica Mila dan Reza Rahadian sebagai pemeran utama. Publik penasaran karena ini kali pertama Jessica Mila dan Reza Rahadian adu akting.

(Wayan Diananto)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya