Liputan6.com, Jakarta - Gisella Anastasia merasa dirugikan atas penyebaran hoaks video syur mirip dirinya. Untuk itu, pada pekan lalu dia telah melaporkan sejumlah akun media sosial yang diduga menjadi pelaku penyebar video tersebut.
Setelah kasus ini dibawa ke ranah hukum, apakah sudah ada pihak yang merasa bersalah dan meminta maaf secara langsung kepada Gisella Anastasia?
"Aku tuh masalahnya DM juga enggak aku buka untuk umum, jadi yang masuk cuma teman-teman doang. Mungkin kalau ada (yang minta maaf) juga aku enggak baca ya," kata Gisella Anastasia di Polda Metro Jaya, Senin (30/10/2019).
Baca Juga
Advertisement
"Nambah-nambahin kepala pusing, jadi nanti saja kita lihat sampai kalau nanti daripada waktunya dapatin siapa saja, nanti kita lihat," sambung Gisella Anastasia.
Tak Ada Maaf
Namun yang pasti, Gisella Anastasia telah menutup pintu maaf bagi yang pertama kali menyebar hoaks video syur itu. Sebab karena orang tersebut, nama baiknya telah tercoreng.
"Saya sebenarnya enggak suka ribut, tapi yang pasti kalau saya dapat siapa yang menyebarkan pertama, saya enggak mau maafin sih. Saya akan proses," ucap penyanyi berusia 28 tahun itu.
Advertisement
Jangan Iseng
Gisella Anastasia pun memberi peringatan kepada sejumlah pihak yang menjadi pelaku penyebaran video hoaks tersebut. Segala tindakan yang merugikan tentu akan ada sanksi hukumnya.
"Mau waspada bagaimana juga, orang kita enggak ngapa-ngapain juga kena. Ini random. Penyuluhannya ya paling orang-orang janganlah iseng gitu, ada peraturan yang dikenakan dan itu enggak main-main," ucapnya.
Pemeriksaan
Sementara itu, ditemani kuasa hukumnya, Gisella Anastasia menyambangi Reskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (30/10/2019) terkait kasus hoax video syur yang dialaminya. Ibu satu anak ini memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan.
Advertisement
19 Pertanyaan
Setelah diperiksa selama lebih dari dua jam sebagai pelapor, Gisella Anastasia pun keluar dari Reskrimsus. Kepada penyidik, ia menjawab sekitar 19 pertanyaan.