Liputan6.com, Jakarta - Penyandang disabilitas ini menjadikan kekurangan sebagai tantangan yang harus dihadapi. Tetap berusaha meski raga tak kuat, itulah kata-kata yang pantas untuk atlet panjat tebing disabilitas profesional asal Hong Kong, Lai Chi-Wai.
Sebuah kecelakaan tujuh tahun yang lalu membuat pria 35 tahun itu harus duduk di kursi roda. Kelumpuhan tidak menghentikannya mendaki gunung setinggi Empire State Building, Amerika Serikat.
Melansir Asia One, Rabu (30/10/2019), ia menjadi atlet China pertama yang dinominasikan untuk kategori Best Sporting Moment dalam ajang Laureus World Sports Awards of the Month.
Advertisement
Ia mendapatkan nominasi tersebut setelah berhasil menaklukan gunung Lion Rock setinggi 495 meter. Gunung itu dinilai sebagai lambang semangat negara Hong Kong mengenai kegigihan, ketahanan dan persatuan.
Bahkan Lai telah menjuarai kejuaraan panjat tebing Asia sebanyak empat kali dan memenangkan olahraga ekstrem, X-Games pertama di Asia.
Meraih Penghargaan di Luar Dugaan
Lai mendaki Lion Rock pada Desember 2016, tepat pada tahun ke lima kecelakaan yang dialaminya. Penghargaan yang di raih Lai merupakan pemberian dari sebuah organisasi yang dibentuk oleh perusahaan asal Swiss Richemont dan produsen mobil asal Jerman, Daimler.
Laureus World Sports Award (LWSA) selalu mengapresiasi olahragawan terbaik dunia tiap tahunnya serta momen kejadian olahraga yang menarik setiap bulannya. Upaya Lai dianggap sebagai salah satu momen olahraga terbaik.
Lai mengaku terkejut saat dinominasikan sebagai salah satu momen pendakian yang masuk dalam program (LWSA). Ia berharap bisa menginspirasi semua orang dari apa yang dilakukannya selama ini.
"Bagi saya mendaki adalah impian saya dari kecil. Dengan mendaki saya dapat menunjukkan kepada semua orang bahwa dengan keterbatasan saya dapat melakukan hal yang saya sukai" ujar Lai.
Reporter : Yuliasna
Advertisement