Turis Asing di Bali Hanya Pakai Bikini Saat ke Swalayan, Warganet Geger

Seorang turis terjepret mengenakan bikini yang sangat minim ke dalam sebuah toko swalayan di bali.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2019, 13:00 WIB
Pulau Bali (Google Maps)

Liputan6.com, Bali - Seorang turis yang mengenakan bikini minim dalam sebuah toko swalayan di Bali telah tersebar di internet, banyak orang lokal Bali maupun non-lokal yang mengecamnya dengan tindakan "tidak menghargai" atau "memalukan".

Dikutip dari News.com.au pada Kamis (31/10/2019) dalam sebuah unggahan yang dibagikan ke halaman Facebook Bali Expat, seorang wanita berambut pirang terlihat sedang mengantri atau membeli sebuah barang di sebuah toko, dengan menggunakan bikini G-String dan String Top.

Seorang turis asing tertangkap kamera mengenakan bikini minim di sebuah minimarket di Bali, dan menuai komentar warganet (sumber: Facebook). Foto sengaja dikaburkan sesuai dengan kebijakan redaksi.

"Saya kaget bahwa Pepito Umalas (nama toko), di daerah perumahan keluarga ini memperbolehkan orang berbelanja dengan pakaian seperti itu? dan orang itu berpikir hal tersebut bisa diterima di toko tersebut!" tulis seorang warganet dalam unggahan tersebut.

Beberapa postingan mengemukakan kekesalan mereka, dan menyebutkan bahwa pada bagian depan pakaiannya jauh lebih terbuka.

Postingan tersebut segera menarik perhatian, dan menuai banyak komentar. Mereka menyebut wanita itu "tidak peka" dan tidak menunjukan sensitivitas budaya.

"Gadis ini sangat tidak menghormati penduduk setempat," ujar salah satu komen di dalamnya.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Simak Video Pilihan Berikut:


Pengambilan Foto Tanpa Izin

Ilustrasi bikini. (iStock)

Tapi tidak hanya menuai komentar yang menunjukan kekesalan pada wanita tersebut, beberapa juga melihat bahwa perlakuan siapa pun yang menjepret foto wanita tersebut tanpa izinnya juga sangat tidak sopan.

"Saya mendapatkan poin tentang menghormati budaya tetapi ada juga rasa hormat terhadap orang lain dan mengambil foto seseorang dan mempostingnya secara online untuk mempermalukan orang itu di depan umum cukup rendah dan kurang hormat," komentar satu orang.

Beberapa mengatakan mereka tidak membenarkan pakaian wanita tersebut untuk berkeliaran di jalan umum Bali, tapi alangkah lebih baik untuk menegurnya secara langsung dari pada harus membagikan jepretannya tanpa izin di media sosial.


Kejadian Lain...

Begini mungkin tahapan perasaanmu saat pertama kali mencoba perontokkan bulu-bulu di wilayah tertentu.

Sebelumnya, pada awal bulan Oktober, seorang pelancong dari Taiwan berusia 26 tahun didenda $70 atau setara dengan hampir satu juta rupiah oleh polisi Filipina, karena ia tertangkap dalam sebuah foto yang terbagikan dalam media sosial, mengenakan bikini minim selayaknya seutas tali, di Pulau Wisata Boracay.

Jess Baylon, kepala kepolisian yang meliputi Boracay, mengatakan bahwa beberapa penduduk dan turis lainnya mengambil foto orang tersebut karenaa ia mengundang perhatian dengan apa yang ia kenakan.

"Itu benar-benar seperti sebuah tali, dalam budaya konservatif kita hal itu tidak bisa diterima," ujarnya.

Orang tersebut mengaku bahwa ia membeli bikin tersebut di toko lokal Filipina, dan ia kebingungan karena ia sama sekali tidak mengetahui bahwa yang ia lakukan salah.

 

Reporter: Windy Febriana

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya