Liputan6.com, Jakarta - Platform pergudangan mikro untuk pedagang e-Commerce, Crewdible, meraih pendanaan praseri A senilai Rp 21 miliar. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Global Founders Capital.
Crewdible, sejak meraih pendanaan tahap awal, mengklaim telah berkembang 40 kali lipat dalam waktu 12 bulan. Sebelumnya Crewdible telah mengantongi pendanaan tahap awal (seed round) dari sejumlah angel investor pada September 2018.
Dhana Galindra, founder dan CEO dari Crewdible menjelaskan bahwa pendanaan kali ini akan digunakan untuk ekspansi Crewdible ke kota-kota besar di Indonesia dan pemasaran. Selain itu, pendanaan ini akan digunakan untuk mengembangkan sistem yang dapat memenuhi kebutuhan pasar dan volume traffic ke layanan Crewdible.
Baca Juga
Advertisement
"Tim kami sudah sangat solid dan kuat. Dengan dana yang sangat sedikit yang kami dapatkan saat pendanaan tahap awal, kami tetap dapat menyelesaikan dan melakukan banyak hal," kata Dhana dalam keterangannya.
Dengan dukungan perusahaan modal ventura seperti Global Founders Capital, lanjut Dhana, "Crewdible sangat excited dan optimistis bisnis ini dapat tumbuh lebih cepat lagi."
Sementara itu, Melvin Hade, Partner dari Global Founders Capital di Indonesia, mengatakan, "Kami percaya Crewdible dapat mempermudah pedagang online dalam melakukan inventory management, packaging sampai urusan logistik, sehingga dapat membantu pedagang online maupun UKM untuk mengembangkan bisnisnya tanpa perlu berurusan dengan ribetnya urusan inventory management, packaging dan logistik".
Konsep Revolusioner Crewdible
Gudang-gudang di jaringan Crewdible dapat ditempatkan di mana pun, bahkan di tempat-tempat yang sangat mahal dan strategis seperti seperti di pusat kota. Namun, Crewdible mengklaim tarifnya terjangkau karena Crewdible tidak perlu membayar biaya overhead seperti biaya sewa gudang, biaya setup, dan biaya pemeliharaan.
Maka dari itu, Crewdible cocok bagi mereka yang merupakan pekerja kantoran tetapi ingin tetap berbisnis sampingan, ibu rumah tangga, atau siapa pun yang ingin tetap berjualan tanpa menganggu kegiatan utamanya.
Pedagang eCommerce yang lokasi toko fisiknya tidak strategis, tidak memiliki lapak berjualan, atau mereka yang ingin memperluas bisnisnya ke kota-kota lain di Indonesia, juga diuntungkan oleh kehadiran Crewdible.
Di sisi lain, Crewdible juga "menyulap" tempat-tempat kosong tidak strategis menjadi lebih menjanjikan. Dengan sistem crowdsource, Crewdible membantu para pemilik properti dalam memanfaatkan bangunan kosong atau tidak terpakai dan mendapat keuntungan dari kemitraan dengan Crewdible.
(Why/Ysl)
Advertisement