Liputan6.com, Las Vegas - Petarung asal Irlandia, Conor McGregor menjagokan Khabib Nurmagomedov mengalahkan Tony Ferguson dalam duel UFC. Pertarungan ini bakal berlangsung pada awal tahun 2020.
Khabib Nurmagomedov bukan orang baru bagi Ferguson, begitu juga sebaliknya. Pertarungan Khabib vs Ferguson sebelumnya sudah mengalami penundaan sebanyak empat kali sejak 2015.
Advertisement
"Sudah tidak ada yang bisa menahan pertarungan itu. Pertarungan sedang dalam proses pembuatan. Ini jelas pertarungan yang bakal terjadi," ujar Presiden UFC, Dana White, dikutip dari Sharedog.
Pertarungan Khabib vs Ferguson ditunggu banyak pihak karena keduanya sama-sama mempunyai rekor mengesankan. Ferguson telah bertarung 28 kali dan hanya menelan 3 kekalahan, sedangkan Khabib belum terkalahkan dalam 28 laga.
Walaupun menelan tiga kekalahan, namun Ferguson mencatatkan 12 kemenangan beruntun dan tidak pernah kalah sejak 2012. Kekalahan yang diterimanya juga lewat keputusan angka.
"Pertarungan itu akan menjadi hal yang menarik dan saya pikir Khabib Nurmagomedov bakal mengalahkan Ferguson dalam laga itu," kata Conor McGregor, dilansir dari MMA Fighting.
* Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tony Ferguson Menurun
Conor McGregor meyakini El Cucuy, julukan Tony Ferguson, akan kesulitan membendung serangan-serangan Khabib Nurmagomedov. Pasalnya, Tony Ferguson sudah berusia 35 tahun, sedangkan Khabib empat tahun lebih muda.
"Ferguson petarung tangguh, tetapi dia sudah menurun, masa terbaiknya sudah lewat, dan dia kesulitan menghadapi petarung di bawahnya," ucap McGregor.
"Saya akan memfavoritkan Khabib Nurmagomedov untuk meraih kemenangan dalam pertarungan ini," ujar petarung berusia 31 tahun itu melanjutkan.
Advertisement
Khabib Baru Pertahankan Gelar
Dalam laganya di Du Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada bulan September 2019, Khabib Nurmagomedov hanya membutuhkan waktu tiga ronde untuk membuat Dustin Poirier menyerah. Sebelum pertandingan itu, Khabis sempat dihukum larangan bertarung selama sembilan bulan karena kericuhan di laga melawan McGregor.
Selain mengamankan gelar juara kelas ringan UFC, kemenangan atas Poirier juga menjaga catatan sempurna Nurmagomedov sejak melakukan debut pertarungan pada tahun 2008.
