Liputan6.com, Jakarta - Nunung Srimulat dan July Jan Sambiran sudah dua bulan menjalani rehabilitasi di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta Timur. Nunung akui proses rehabilitasi di RSKO membantunya untuk kembali ke jalan yang benar.
Nunung Srimulat merasa hidupnya lebih teratur dan disiplin selama menjalani rehabilitasi. Ia juga akui sudah tidak ingin mencoba obat terlarang tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Hidup lebih teratur, disiplin, sudah tidak memikirkan hal-hal itu lagi. Pokoknya sudah enggak ingin (mencoba narkoba) lagi," ujar Nunung Srimulat, dipersidangan kasus narkoba yang menjeratnya, Rabu (30/10/2019).
Jarang Panik
Selain hidup yang lebih sehat, panic attack yang diidap oleh Nunung juga tidak sering muncul. Serangan panik yang muncul saat sidang pekan lalu karena Nunung kepikiran dengan pernyataan dokter bahwa ada komedian depresi dan meninggal.
"Sebetulnya jarang panik, kemarin (sidang sepekan yang lalu) panik karena ada bilang komedian depresi terus meninggal," ucap Nunung.
Advertisement
Bisa Mengatasi
"Ketika direhab di RSKO, terbersit (untuk mengonsumsi narkoba) sih enggak, karena ada arahan, kelas. Kita Alhamdulillah bisa mengatasi dengan salat, ngaji, dan lain-lain," ungkap July Jan Sambiran usai sidang.
Antusias Jalani Rehabilitasi
Wijayoni Hadi Sutrisno, pengacara Nunung, menjelaskan Nunung dan suami sangat antusias dan senang selama menjalani proses rehabilitasi. Perubahan yang terlihat pun cukup signifikan.
"Dengan adanya kejadian seperti ini itu menjadikan semacam hidayah buah mereka dan dengan adanya kejadian ini ya Alhamdulillah mereka bisa melakukan rehab dan mereka sangat antusias dan senang sekali," kata Wijayoni usai sidang.
Advertisement
Perubahan Signifikan
"Memang ada perubahan yang sangat signifikan. Ada perubahan yang sangat bagus dari kondisi fisiknya. Dari keadaan yang tadinya kurang nyaman buat mereka, sekarang mereka segar dan lebih baik dari yang lalu," tutur Wijayoni Hadi Sutrisno.
(Maria Advensiani/Mgg)