Liputan6.com, Jakarta - Ganjar Pranowo senang dengan dengan baju-baju karya siswa SMK NU Banat, Kudus, Jawa Tengah. Dalam sebuah video yang diunggah dalam akun Instagram pribadinya, menilai baju tersebut sangat bagus.
"...bakat siswa yg bertemu dg guru yg menjadi mampu menjadi fasilitator yg baik & didukung dunia usaha maka klop! Karya bagus & berkualitas siap masuk pasar cc @smknubanat @pdkjateng @kemdikbud.ri," tulis Ganjar Pranowo sebagai keterangan video, Kamis (31/10/2019).
Baca Juga
Advertisement
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat beberapa siswa berlengak- lenggok di atas catwalk. Mereka mengenakan karya sendiri dibantu dengan guru di sekolah itu.
Di atas panggung, Ganjar menanyakan tentang pembuatan busana yang dikenakan sejumlah pelajar dalam peragaan busana itu kepada seorang pelajar bernama Salma dan seorang guru.
"Inspirasi ketika membuat desain bajunya, ibu dulu," kata Ganjar memersilakan kepada seorang guru untuk menjelaskan pertanyaan yang ia ajukan.
"Ini namanya structure fashion," jawabnya. "Ha? Apa?" tanya Ganjar disambut tawa para pelajar yang lainnya.
Ganjar kemudian menanyakan tentang ide pembuatan busana yang dikenakan para siswa di atas catwalk.
"Sebagai siswa, kita diajari sama guru, Tapi untuk pengembangan dari busana yang kita desain, tergantung dari style kita sendiri," jawab Salma.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ikut Fashion Show
Dua tiga tahun lalu, beberapa siswa di sekolah tersebut sempat mengikuti fashion show di Hongkong pada akhir September 2016 lalu. Pagelaran busana itu bernama Asia's Fashion Spotlight.
Acara itu diikuti 200 eksibisitor dari 20 negara. Selain itu mereka mengundang buyer dari sejumlah negara, baik dari Asia, Amerika, Eropa, hingga Timur Tengah.
Mereka menggunakan brand Zelmira dengan mengangkat tema “Revive” yang menampilkan busana gaya urban modest wear. Karya mereka berfokus pada penggunaan kain batik dan bordir yang kental dengan nuansa khas Indonesia.
Advertisement