Liputan6.com, Jakarta - Alfin Lestaluhu meninggal dunia Kamis (31/10/2019) malam di RS Royal Progress, Jakarta. Pemain timnas Indonesia U-16 itu tutup usia karena sakit.
Alfin Lestaluhu mengeluh sakit setelah membela timnas Indonesia U-16 di ajang Kualfikasi Piala Asia 2020. Sempat dirawat di Ambon, Alfin akhirnya dibawa ke Jakarta untuk mendapat perawatan yang lebih intensif.
Advertisement
Sayangnya takdir berkata lain. Alfin Lestaluhu berpulang ke pangkuan Tuhan pada akhir pekan ini.
Alfin merupakan salah satu andalan di lini belakang timnas Indonesia U-16. Tak heran namanya selalu masuk dalam ajang yang diikuti timnas tahun ini yakni Piala AFF U-16 2019 dan Kualifikasi Piala Asia U-16 2020.
Lalu apa saja fakta tentang Alfin Lestaluhu, berikut ulasannya:
1. Cetak gol di Kualfikasi Piala Asia U-16 2020
Tak hanya sigap menjaga pertahanan, Alfin Lestaluhu juga kerap naik membantu penyerangan.
Bahkan Alfin Lestaluhu mampu mencetak gol dalam laga pembuka Kualifikasi Piala Asia U-16 2020. Ia menjebol gawang Filipina dan membantu timnas menang 4-0.
Advertisement
2. Jebolan Diklat Ragunan
Meski berasal dari Tulehu, Ambon, namun Alfin Lestaluhu menimba ilmu di Jakarta. Ia merupakan siswa dari Sekolah Khusus Olahraga (SKO) Ragunan.
SKO Ragunan memang telah banyak melahirkan pesepak bola andal tanah air. Selain Alfin, ada pula nama-nama seperti Egy Maulana Vikry, Ruben Sanadi, hingga Ismed Sofyan.
3. Berasal dari Tulehu
Alfin Lestaluhu berasal dari Tulehu yang selama ini dikenal sebagai daerah penghasil pesepak bola berbakat. Beberapa pesepak bola tanah air yang juga berasal dari Tulehu adalah Imran Nahumarury dan Ramdani Lestaluhu yang menjadi bintang bersama Persija Jakarta dan Timnas Indonesia.
Lalu nama-nama lain seperti Alfin Tuasalamony, Hendra Adi Bayauw, Rizky Pellu, hingga Ridwan Tawainela. Padahal Tulehu sendiri hingga sekarang tak punya klub yang bersaing di level profesional.
Advertisement