Liputan6.com, Jakarta - Hatchback andalah pabrikan berlambang tiga berlian, yaitu Mitsubishi Mirage bakal mendapatkan penyegaran dalamw waktu dekat ini.
Dilansir headlightmag.com (31/10), Mirage facelift meluncur pada akhir November. Momen perilisannya memanfaatkan ajang Motor Expo 2019 di Thailand. Namun, belum ada informasi resmi diumumkan Mitsubishi terkait hal ini.
Baca Juga
Advertisement
Walau dikatakan minor changed, tapi Mitsubishi Mirage mengalami perubahan signifikan pada wajah. Area itu bakal mengusung konsep Dynamic Shield khas Mitsubishi. Inilah desain yang telah diaplikasikan pada beberapa produk Mitsubishi, seperti Xpander, Triton dan Pajero Sport. Sayang tak ada informasi lebih lengkap terkait bagian tubuh lainnya, termasuk interior.
Pada gambar yang dipublikasikan situs itu, lampu yang menempel di bumper merupakan foglamp, bukan headlamp seperti ketiga model di atas. Sektor penerangan utamanya tetap di atas, segaris dengan tepian kap mesin. Mungkin karena ruangnya kurang luas, sehingga tim desainer Mitsubishi harus membentuk Mitsubishi Mirage seperti itu.
Spesifikasi Mesin
Jantung mekanisnya diperkirakan masih sama, berkonfigurasi 3 silinder dengan volume 1,2 liter dan meminum bensin. Menghasilkan tenaga sebesar 78 Tk yang keluar di putaran 6.000 rpm dan torsi 100 Nm pada 4.000 rpm. Seluruh daya ditransfer ke roda depan melalui dua pilihan transmisi, manual 5-speed atau Invecs III CVT. Namun, bisa jadi, ada peningkatan yang membuatnya lebih ramah lingkungan dan efisien. Dari situs itu disebutkan, setelan mesin berstandar Euro5 dengan keluaran emisi CO2 kurang dari 100 g/km. Konsumsi bahan bakarnya mencapai 23,5 km/liter.
Urusan fitur, semua varian Mirage dilengkapi perangkat keselamatan dan pembantu pengendalian, mulai dari Anti-lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Active Stability Control (ASC) dan Hill Start Assist (HSA).
Advertisement
Fitur Canggih
Fitur canggih seperti Forward Collision Mitigation System-Low Speed (FCM-LS) yang menjaga mobil terhindar dari tabrakan saat kecepatan rendah juga dibenamkan. Memanfaatkan radar laser untuk mengestimasi jarak antara objek di depan dengan hidung Mirage. Sistem memperingatkan dan membantu mengurangi kecepatan.
Kemudian ada Radar Sensing Misacceleration Mitigation System-Forward (RMS-F), yang berfungsi membantu pengemudi saat panik karena mau menabrak. Biasanya kondisi ini membuat mereka menginjak pedal rem dan akselerasi bersamaan, sehingga proses penghentian laju menjadi tidak optimal. Sistem secara aktif mendeteksi objek di depan, kemudian memutuskan tenaga yang keluar dari mesin. Dengan begitu impact yang diterima menjadi lebih kecil.
Sumber: Oto.com