Liputan6.com, Jakarta - DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) merekomendasikan kepada Dewan Pimpinan Pusat sebanyak tiga nama bakal calon wali kota untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Surabaya tahun 2020.
"Kami sudah merekomendasikan tiga nama bakal cawali Surabaya ke DPP NasDem melalui DPW NasDem Jatim," kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Nasdem Kota Surabaya Srihono Yularko di Surabaya, Kamis, 31 Oktober 2019.
Adapun tiga nama bacawali Surabaya tersebut adalah kader internal Nasdem Vinsensius Awey, Ketua Peradi Kota Surabaya Hariyanto, dan Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur Zahrul Azhar (Gus Hans), dilansir dari Antara.
Baca Juga
Advertisement
Menurut dia, tiga nama dari 11 nama yang ikut penjaringan cawali Surabaya tersebut telah putuskan dalam rapat pleno DPD NasDem Kota Surabaya pada Rabu malam, 30 Oktober 2019.
Ia menuturkan, tiga nama bakal cawali tersebut diusulkan DPD Nasdem Kota Surabaya setelah melalui sejumlah tahapan penjaringan mulai dari seleksi administrasi sampai pemaparan visi misi serta uji kelayakan dan kepatutan.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Tim Penilai Penjaringan
Untuk tim penilai penjaringan Cawali Surabaya adalah yakni pakar komunikasi politik dari Universitas Airlangga (Unair), Suko Widodo dan Pakar Tata Kota dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Putu.
Meski demikian, Srihono menjelaskan rekomendasi dari DPP Nasdem nanti belum tentu diambil dari tiga nama dari usulan DPD NasDem Kota Surabaya.
Sementara itu, bakal Cawali Surabaya, Vinsensius Awey mengaku bangga bisa masuk tiga besar yang direkomendasi DPD NasDem Surabaya ke DPP NasDem.
"Saya bersyukur, skor saya tertinggi saat uji kelayakan dan kepatutan," katanya.
Menurut dia, apa yang dilakukan oleh Bapilu DPD NasDem Surabaya sudah benar dengan membuka pendaftaran bagi siapapun (terbuka untuk umum) dan menghadirkan panelis yang berkompeten di bidangnya dari perguruan tinggi ternama.
"Tentu hasil akhir dari DPD nanti akan menjadi salah satu rujukan DPP dalam mengeluarkan rekomendasi," katanya.
Mantan anggota DPRD Surabaya mengatakan bahwa perjuangan masih panjang karena setelah iniakan dilanjutkan dengan survei aseptabilitas dan elektabilitas dari tiga calon tersebut. Hal ini, lanjut doa, penting untuk mengetahui sosok tiga bakal cawali bisa diterima masyarakat Surabaya.
Advertisement