Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi mengakui sedang menjalani musim terburuk di MotoGP bersama Yamaha. Berada di posisi ketujuh klasemen MotoGP, Rossi baru mengoleksi dua kali podium dari 16 kali balapan.
Meski begitu, musim terburuknya ini disebutnya masih lebih baik dibandingkan dua musimnya bersama Ducati pada 2011 dan 2012.
Advertisement
Rossi bermasalah sepanjang musimm dengan kecepatan dan ban belakang di Yamaha. Ini pula yang membuatnya tercecer di posisi ke-8 pada MotoGP Australia meski sempat memimpin balapan.
Meski begitu, Rossi mengatakan hal ini belum seberapa dengan kesulitannya berjuang memakai motor Ducati. Situasi di Yamaha disebutnya jauh lebih baik.
"Benar ini musim terburuk di Yamaha, baik dari segi posisi maupun jumlah podium serta poin," ujar Rossi seperti dikutip Autosport.
"Namun ini berbeda dibandingkan tahun-tahun saya di Ducati karena saat itu saya alami masalah lain. Saya menderita dengan top speed di trek lurus, soalnya saya sangat lambat."
Video
Lebih Baik
Meski mengaku menerima jalani musim terburuk, Rossi tetap berharap dirinya bisa lebih baik di musim depan. Apalagi, MotoGP 2020 bisa jadi musim terakhirnya di Ducati.
"Saya alami kesulitan yang besar dengan keausan ban, jadi saya berjuang di paruh dua musim. Feeling dengan motor tidaklah buruk," ujar Rossi.
"Jadi, ini sedikit lebih baik dibandingkan musim paling sulit dengan Ducati. Tapi tetap saja kami harus lebih kompetitif di masa depan."
Advertisement