PDIP: Koalisi Indonesia Kerja dan Gerindra, Stabilitas Politik Menguat

Hasto menuturkan, dengan menyatu pada kehidupan rakyat itu, PDIP tidak hanya melakukan pendidikan politik, tapi juga menjalankan fungsi partai.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 01 Nov 2019, 11:15 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sekaligus sebagai Inspektur memimpin upacara HUT ke-74 RI di Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI tersebut diikuti ribuan kader dan simpatisan partai PDIP. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) melihat, pascapelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Indonesia Maju, konsolidasi ideologi, politik, hukum dan pemerintahan telah berjalan baik. Selain itu, tidak menimbulkan gejolak politik sebagaimana terjadi pada 2014.

"Koalisi Indonesia Kerja plus Gerindra telah menjadi basis kekuatan signifikan di Parlemen. Stabilitas politik menguat, dan konsentrasi utama kami saat ini adalah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada pemerintahan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. PDI Perjuangan tidak memiliki manuver politik lain, kecuali memastikan pemerintahan bekerja dengan baik untuk rakyat," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Jumat (1/11/2019).

Dia menuturkan, untuk mendukung efektivitas pemerintahan tersebut, maka PDIP terus memantapkan konsolidasinya di tengah rakyat. Menurutnya, rakyat merupakan jalan utama dedikasi partai.

"Gerak politik PDI Perjuangan pun tunggal, berfokus pada gerak turun ke bawah, menyatu dengan rakyat. Hal ini penting, sebab gerak politik terbaik adalah gerak di tengah rakyat, bukan gerak di elite politik, mengingat pemerintahan telah terbentuk lengkap," ungkap Hasto.

Hasto menuturkan, dengan menyatu pada kehidupan rakyat, PDIP tidak hanya melakukan pendidikan politik, tapi juga menjalankan fungsi partai, yang terus menjadikan aspirasi rakyat menjadi kebijakan politik.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Ekonomi Gotong Royong

Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memberi keterangan terkait Kongres V PDI Perjuangan tahun 2019 di Jakarta, Kamis (1/8/2019). Kongres dilaksanakan di Bali pada 8 Agustus 2019 dan mengambil tema Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

"PDI Perjuangan terus mempraktikkan ekonomi gotong royong melalui kegiatan pertanian untuk rakyat, peternakan, koperasi, mengolahragakan masyarakat, dan berbagai bentuk kegiatan kebudayaan dengan ciri nasionalisme yang sangat kental," tutur Hasto.

Menurut dia, ketika seluruh elite partai bergerak ke bawah, maka politik tidak lagi sebagai tontonan namun berubah menjadi tuntunan dan membangun keteladanan politik di tengah rakyat.

"Sebab esensi politik terletak pada kemampuan menggunakan seni kekuasaan untuk gerak pemberdayaan rakyat," pungkas Hasto.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya