Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pekan yang lalu, dunia hiburan sedang digegerkan dengan hoaks video syur yang mirip dengan Gisella Anastasia. Kali ini, giliran Nagita Slavina yang mengalami hal serupa.
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina pun membuat klarifikasi dalam video unggahannya di akun YouTube mereka pada Kamis (31/10/2019).
Baca Juga
Advertisement
Saat video syur itu beredar dan heboh di dunia maya, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sedang berlibur di Bromo dan jarang mengakses media sosial. Raffi Ahmad baru mengetahui kabar ini pada Kamis (31/10/2019) pagi.
"Karena kemarin di Bromo dua harian katanya berita ini sudah beredar. Karena kita kemarin di Bromo lagi asyik-asyik dan benar-benar kita enggak fokus sama social media . Aku sih baru tau tadi pagi," kata Raffi Ahmad.
Dari Teman
"Aku dikabarin dari Mbak Ica, ia adalah salah satu dari team Tiket.com. Dia ngabarin, 'Wah Fi, ini ada berita yang kayaknya perlu diklarifikasi karena menyangkut nama baik'. Ini berita hoaks sih memang, udah jelas hoaks," ujarnya.
Advertisement
Yakin Hoaks
Raffi Ahmad sangat yakin bahwa video yang beredar tersebut adalah hoaks. Ia pun tidak tinggal diam dan langsung membuat video klarifikasi di aku YouTube-nya.
"Ada beredar video-video syur Nagita Slavina. Itu aku katakan 100% itu hoaks dan kalian juga para fans lihat kan. Ya aku sih dikasih liat gambarnya gitu. Tapi aku enggak menonton full karena ngapain. Ini langsung tadi pagi makanya aku langsung bikin vlog klarifikasinya," ucap Raffi Ahmad.
Malas Klarifikasi
Awalnya Nagita Slavina dan Raffi Ahmad tidak ingin membuat video klarifikasi karena mereka yakin bahwa itu adalah video hoaks. Namun Raffi Ahmad tidak bisa diam karena hal ini menyangkut sang istri.
"Tadinya aku enggak mau klarifikasi," kata Nagita Slavina.
"Sama, aku juga enggak mau klarifikasi. Tapi karena ini, aku enggak bisa, enggak mungkin aku diam aja kalau istri ku diganggu-ganggu," jelas Raffi Ahmad.
Advertisement
Dari Twitter
Video syur mirip Nagita Slavina pertama kali disebarkan oleh akun Twitter @sagubiruuu. Tapi akun tersebut sudah tidak dapat ditemukan lagi di Twitter.
"Pertama kali aku dapatkan laporan ini dari akun Twitter yang menyebarkan itu namanya @sagubiruuu," ungkapnya.
(Maria Advensiani/Mgg)