FOTO: Suap Impor Ikan, KPK Periksa Dirut Perum Perikanan Indonesia

Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia, Risyanto Suanda menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik KPK sebagai tersangka terkait suap izin kuota impor ikan frozen pacific mackerel atau ikan salem.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 01 Nov 2019, 13:50 WIB
Suap Impor Ikan, KPK Periksa Dirut Perum Perikanan Indonesia
Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia, Risyanto Suanda menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik KPK sebagai tersangka terkait suap izin kuota impor ikan frozen pacific mackerel atau ikan salem.
Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia, Risyanto Suanda (kiri) usai menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Risyanto diperiksa sebagai tersangka terkait suap izin kuota impor ikan frozen pacific mackerel atau ikan salem. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia, Risyanto Suanda (kiri) usai menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Risyanto diperiksa sebagai tersangka terkait suap izin kuota impor ikan frozen pacific mackerel atau ikan salem. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia, Risyanto Suanda (kiri) usai menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Risyanto diperiksa sebagai tersangka terkait suap izin kuota impor ikan frozen pacific mackerel atau ikan salem. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia, Risyanto Suanda usai menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Risyanto diperiksa sebagai tersangka terkait suap izin kuota impor ikan frozen pacific mackerel atau ikan salem. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Direktur Utama Perum Perikanan Indonesia, Risyanto Suanda (kiri) usai menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/11/2019). Risyanto diperiksa sebagai tersangka terkait suap izin kuota impor ikan frozen pacific mackerel atau ikan salem. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya