4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Kurangi Barang Tak Terpakai di Rumah

Walau terdengar sepele, memilah barang tak terpakai di rumah nyatanya cukup sulit, apalagi yang punya ikatan secara emosional.

oleh Asnida Riani diperbarui 03 Nov 2019, 17:30 WIB
Ilustrasi pojok baca di rumah. (dok. Dekoruma/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Terdengar sepele, tapi nyatanya merapikan rumah tak sesederhana yang dibayangkan. Bahkan, dalam beberapa kasus, perlu luangkan waktu seharian demi bisa kembali membuat tatanan tempat tinggal jadi lebih nyaman.

Dari sekian banyak ritual, mengurangi barang-barang sudah tak terpakai di rumah masuk dalam salah satu agenda beberes rumah. Dalam pemilihan, nyatanya ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum mengenyahkan rentetan barang tersebut.

Berikut beberapa di antaranya yang mesti diperhatikan sebagaimana dirangkumkan Dekoruma.

Selesaikan satu ruangan dulu

Kecenderungan yang terjadi saat memilah barang tak lagi dipakai adalah tidak menyelesaikan satu ruangan secara total dan langsung berpindah ke ruangan lain. Fokus yang terpecah malah membuat pengelompokkan lebih lama.

Terlebih, bila ruangan di dalam rumah memiliki area penyimpanan, seperti kabinet dan lemari. Pasalnya, waktu pemilahannya akan lebih lama, lantaran harus mengeluarkan semua barang untuk dipilah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pilah Barang Tak Dipakai

Ilustrasi sudut tanggung di rumah. (dok. Dekoruma/Dinny Mutiah)

Sediakan boks untuk kategorikan barang

Paling tidak ada empat boks dengan fungsi berbeda yang mesti disiapkan. Boks pertama untuk tempat barang-barang yang masih diperlukan, tapi tidak dipakai untuk kegiatan sehari-hari, seperti pakaian hangat atau penerangan darurat saat mati listrik. Simpan boks ini di garasi atau tempat mudah dicari, namun tidak membuat rumah berantakan.

Boks kedua sebagai tempat barang yang akan disumbangkan. Lalu, ketiga adalah boks untuk barang hendak dijual. Barang dalam dua kategori ini biasanya berupa pakaian kekecilan atau sudah outdated, juga barang elektronik yang sudah jarang digunakan.

Boks keempat adalah barang yang sudah tidak layak dijual atau disumbangkan, lantaran sudah rusak.

Bedakan barang yang dibutuhkan dan memorable

Hal tersulit saat tahap pemilihan adalah menentukan apakah sebuah barang memang benar-benar dibutuhkan atau hanya sekadar punya ikatan emosional. Tapi, Anda harus berpikir taktis dan benar mempertimbangkan karena bisa saja 'kenangannya' disambung oleh mereka yang lebih membutuhkan. 

Jangan terlalu banyak menyimpan barang untuk berjaga-jaga

Menyediakan beberapa barang untuk berjaga-jaga memang tidak apa dilakukan. Namun, bila kebiasaan ini dilakukan terus menerus, area penyimpanan jadi makin sempit. Alhasil, tak bakal ada tempat untuk barang-barang yang dibutuhkan dan sering dipakai.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya