Liputan6.com, Jakarta- Cabang olahraga Squash terus mempersiapkan diri jelang SEA Games 2019. Squash menargetkan membawa pulang setidaknya satu medali emas di ajang yang akan diadakan di Filipina itu.
Pada SEA Games 2019, Squash menurunkan sembilan atlet dengan rincian lima putra dan empat putri. Mereka akan turun pada enam nomor pertandingan, yakni tunggal putra dan putri, campuran, ganda jumbo putra dan putri, serta beregu campuran.
Advertisement
“Target emas ada pada nomor ganda jumbo putra karena waktu di SEA Games 2017, sektor ini meraih perak. Tapi, itu belum pasti karena ada kabar ganda jumbo putra akan ditiadakan mengingat venue belum siap. Namun itu tak akan mengubah target kami meraih satu emas karena sektor lain pun siap bersaing,” ujar manajer tim Squash SEA Games 2019, Nuryanto.
Untuk mematangkan persiapan, Squash akan melakukan uji coba terakhir di Singapura Terbuka, 12-16 November. Ini merupakan kali ketiga Squash melakukan uji coba ke luar negeri.
Uji coba ke Singapura sendiri dilakukan dengan menggunakan dana individu karena anggaran pelatnas SEA Games 2019 belum sepenuhnya turun. Hingga saat ini, Squash baru mendapatkan 70 persen dari total Rp. 3 miliar yang dijanjikan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Dana
Belum cairnya dana ini langsung disampaikan Nuryanto kepada Chef de Mission Kontingen Indonesia di SEA Games 2019, Harry Warganegara yang datang berkunjung, Kamis (31/10/2019).
"Saya senang pelatnas. Squash tetap berjalan. Atlet tetap semangat. Saya akan sampai keluhan ini ke Menpora agar dana segera cair. Mudah-mudahan minggu ini sudah cair," tutur Harry.
Advertisement