Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ini aromaterapi atau minyak esensial semakin populer dan memiliki banyak varian. Minyak yang diekstrak dari bahan-bahan alami ini disebut mampu memberikan efek tertentu.
Aromaterapi yang sudah dikenal dan digunakan oleh orang Mesir Kuno sejak ribuan tahun yang lalu, berguna untuk menimbulkan rasa tenang dan nyaman. Karena manfaatnya yang baik bagi kesehatan, aromaterapi juga bisa didapatkan dari lilin, penyegar ruangan, sabun pembersih lantai, sampai produk kesehatan.
Selain aromanya yang bisa membuat tenang dan nyaman, aromaterapi juga memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan kulit. Dengan campuran minyak jojoba yang ramah pada kulit, aromaterapi bisa menjadi solusi untuk melindungi kulit Anda, Tentu saja dengan bahan organik yang ada pada aromaterapi bisa melindungi kulit dengan maksimal.
Baca Juga
Advertisement
Minyak aromaterapi bisa memberikan efek tertentu, jika aroma yamg dipilih tepat. Lalu apa saja wewangian khas dari aromaterapi dan apa saja manfaatnya bagi tubuh kita? Dilansir dari Aromatherapy dan Boldsky, berikut enam wewangian favorit dari aromaterapi serta kegunaannya bagi tubuh kita.
Bergamot
Aroma sitrus yang datang dari pohon citrus bergamia ini biasa digunakan sebagai campuran di dalam parfum dan sabun, termasuk juga campuran untuk memperkaya citarasa makanan. Bergamot sendiri merupakan salah satu buah-buahan yang termasuk ke dalam kelompok citrus seperti jeruk.
Bergamot termasuk aromaterapi yang banyak disukai, terutama dari segi kesehatan. Bergamot bermanfaat meredakan stres, melancarkan sistem pencernaan dan mengatasi masalah kulit seperti eksim, dan memperbaiki mood.
Cendana
Minyak cendana (sandalwood oil) sering ditemukan dalam kandungan parfum dan pewangi ruangan serta aromaterapi, karena memiliki aroma klasik yang dapat meningkatkan kondisi fisik maupun mental. Minyak dengan aroma kayu yang lembut ini bisa menjadikan perasaan lebih nyaman sekaligus meredakan emosi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lavender
Lavender tak hanya baik untuk perawatan kulit dan rambut. Minyak ini juga memiliki efek antidepresan dan bisa mengatasi bau badan yang tak sedap, meredakan stres dan sakit kepala.
Wangi lavender memang termasuk disukai banyak orang termasuk untuk aromaterapi, tapi sebaiknya lakukan tes aroma dan kulit sebelum menggunakan minyak lavender. Kadang minyak ini bisa menimbulkan reaksi alergi.
Kenanga (Ylang-Ylang)
Aroma kenanga atau ylang-ylang berasal dari bunga Kenanga. Minyak kenanga mudah dikenali karena intensitas wanginya yang kuat. Secara tradisional, ylang-ylang digunakan untuk meredakan stres dan sebagai afrodisiak.
Pemakaian aromaterapi ylang-ylang juga bisa membantu meredakan sakit kepala dan mual, menormalkan tekanan darah, menstimulasi pertumbuhan rambut, serta mengendalikan produksi kelenjar minyak di dalam kulit.
Peppermint
Aromaterapi dengan minyak peppermint bisa meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kesehatan mental serta membantu meredakan sakit kepala. Peppermint memiliki senyawa yang bekerja pada saluran kalsium otot untuk menenangkan mereka.
Selain itu, sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2014 oleh Keimyung University dan Daeduk College di Korea menemukan bahwa minyak peppermint dapat mendorong pertumbuhan rambut.
Melati (Jasmine)
Minyak melati atau Jasmine oil memiliki aroma yang lembut dan feminin. Harganya memang sedikit lebih mahal daripada minyak esensial lainnya.
Minyak ini juga baik untuk mengatasi stres dan meningkatkan gairah seksual. Jadi tak heran kalau wangi melati termasuk aromaterapi favorit banyak orang, terutama para wanita.
Advertisement