Liputan6.com, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan PT LRT Jakarta melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk mengintegrasikan kedua moda layanan transportasi umum itu di Halte Integrasi Tosari, Jumat (1/11/2019).
Ini merupakan kerja sama kedua antara Transjakarta dengan LRT (Lintas Rel Terpadu) Jakarta untuk menggabungkan layanan bus dengan kereta.
Advertisement
"Tidak hanya ada integrasi fisik, tapi juga integrasi rute. Rute Transjakarta yang melewati halte ini salah satunya adalah 4A dan 4C yang langsung terhubung dengan Halte Pemuda Rawamangun dengan Stasiun Velodrome LRT Jakarta," kata Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono.
Selain menghubungkan layanan dengan LRT Jakarta, kehadiran Halte Integrasi Tosari juga mempermudah pengguna transportasi umum menuju area Dukuh Atas lebih dekat dengan layanan commuter line di Stasiun Sudirman.
Halte Tosari merupakan halte ketiga sesudah Halte Pemuda Rawamangun dan Halte Bundaran HI yang terintegrasi dengan layanan transportasi lainnya yaitu LRT dan MRT Jakarta.
Kapasitas Halte Tosari yang baru dapat menampung sebanyak 550 penumpang meningkat dua kali lipat dari kapasitas halte yang sebelumnya bernama Tosari ICBC yang hanya mampu memuat 220 penumpang.
Tersedia fasilitas penunjang seperti toilet dan musala yang dapat digunakan oleh penumpang Transjakarta di Halte Integrasi Tosari itu. Penunjuk arah dan rute di Halte Integrasi Tosari terbaru pun sudah bermodel tanda tangan digital (digital signage) sehingga terasa lebih modern.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Integrasi di Halte Tosari
Berikut sembilan rute yang dilayani di Halte Tosari:
Rute 1 Blok M-Kota, rute 2 Stasiun Palmerah-Tosari, rute 4A TU Gas-Grogol 2, rute 4C TU Gas-Bundaran Senayan, rute 6B Ragunan-Monas via Semanggi, rute 9B Pinang Ranti-Kota, rute 13C Tosari-Puri Beta, rute B11 Summarecon Bekasi-Tosari, dan S21 Ciputat-Tosari.
Advertisement