Kalah Penawaran Harga, Facebook Gagal Beli Fitbit

Perusahaan jejaring sosial raksasa itu dikabarkan pernah terlibat dalam pembicaraan dengan Fitbit terkait dengan akuisisi.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 02 Nov 2019, 11:00 WIB
Mark Zuckerberg, Founder sekaligus CEO Facebook, banyak disalahkan sebagian pihak karena membiarkan penggunanya membagikan tautan berita hoax di Facebook. (Doc: Wired)

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum Google resmi mengakuisisi Fitbit dengan nilai USD 2,1 miliar (setara Rp 29,3 triliun), Facebook ternyata sempat tertarik membeli perusahaan perangkat wearable itu.

Perusahaan jejaring sosial raksasa itu dikabarkan pernah terlibat dalam pembicaraan dengan Fitbit terkait dengan akuisisi. Demikian menurut The Information, mengutip sumber anonim.

Mengutip laman CNET, Sabtu (2/11/2019), Facebook gagal mengakuisisi Fitbit karena nilai yang ditawarkan hanya setengah dari yang Google tawarkan.

Facebook belum mengonfirmasi kabar ini, sehingga tak jelas kenapa mereka ingin mengakuisisi Fitbit. Namun, jika kabar ini benar, Facebook kemungkinan memang ingin melakukan ekspansi bisnis ke hardware.

CEO Fitbit James Park sebelumnya menyebutkan, "Google merupakan mitra ideal untuk memajukan misi kami."

Dalam keterangan resmi Fitbit setelah akuisisi, Park mengatakan, dengan sumber daya dan platform global Google, Fitbit bakal mampu mempercepat inovasi di bidang wearable.

"Fitbit bisa lebih besar dan membuat kesehatan terjangkau untuk semua orang. Saya sangat bersemangat dengan apa yang terbentang di depan," kata Park.

Transaksi akuisisi Google terhadap Fitbit sendiri diperkirakan akan tuntas pada 2020.


Fitbit Resmi Dibeli Google

3 produk terbaru Fitbit. (Liputan6.com/ Agustinus M. Damar)

mengumumkan telah resmi membeli perusahaan perangkat wearable Fitbit senilai USD 2,1 miliar (setara Rp 29,3 triliun).

Dalam keterangan resmi di blog perusahaan, Senior Vice President bidang Perangkat dan Layanan Rick Osterloh mengatakan, pembelian Fitbit merupakan, "peluang untuk berinvestasi lebih banyak pada bidang Wear OS, seiring dengan pengumuman produk wearable Made Google ke pasaran."

Sebelumnya, dalam laporan Reuters, Google disebut-sebut tengah dalam pembicaraan untuk membeli vendor pelacak kebugaran tersebut.

Mengutip laman The Verge, Sabtu (2/11/2019), pada kesepakatan disebutkan bahwa Fitbit akan bergabung dengan Google. Hal ini serupa dengan Nest yang kini bergabung di bawah Google.


Pastikan Privasi Data Pengguna

Smartwatch Fitbit Ionic. (Foto: Fitbit)

Sementara itu, Fitbit memastikan, perusahaannya akan tetap memberlakukan privasi untuk data kesehatan dan kebugaran dengan serius.

"Data kesehatan dan kebugaran Fitbit tidak akan digunakan untuk iklan Google," kata Fitbit dalam pernyataan terpisah.

Akuisisi Google terhadap Fitbit memang masuk akal. Pasalnya Google telah menghabiskan bertahun-tahun untuk menjajaki pasar wearable dengan Wear OS mereka.

Namun, sejauh ini masih berjuang untuk membuat kontribusi nyata untuk perusahaan.

(Tin/Why)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya