Liputan6.com, Jakarta - Guido van Rossum, yang merupakan pencipta bahasa pemrograman Python, memutuskan untuk pensiun dan meninggalkan posisinya di perusahaan komputasi awan Dropbox.
Untuk diketahui, baris-baris awal kode untuk Dropbox ditulis oleh CEO Dropbox, Drew Houston, di dalam Python. Hingga kini ada sekitar empat juta baris kode Python di balik layanan Dropbox.
Baca Juga
Advertisement
"Apa yang saya suka tentang Python adalah sifatnya yang intuitif dan dirancang dengan indah. Semua atribut ini menginspirasi saya dan co-founder saya, Arash, ketika kami memikirkan tentang etos desain untuk Dropbox," kata Drew, dikutip dari keterangannya di blog resmi perusahaan.
Guido telah bergabung dengan Dropbox sekitar 6,5 tahun dan sempat beberapa kali menjadi pembicara di hadapan insinyur Dropbox yang merupakan penggemar Python. Saat itu, hampir semua perangkat lunak klien desktop dan peladen (server) Dropbox ditulis hanya di Python.
"Dropbox adalah perusahaan di mana semua yang mereka lakukan adalah (menulis baris kode) Python," kata Guido.
Kontribusi ke Dropbox
Pada 2013 Guido pertama kali bergabung dengan Dropbox. Sejak itu, dia tidak hanya berkontribusi ke Python di Dropbox, tetapi juga meninggalkan dampak positif pada budaya kerja dan rekayasa di Dropbox.
Selain itu, Guido juga mendukung kesetaraan gender. Oleh sebab itu, Dropbox juga telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan yang inklusif untuk perempuan.
"Merupakan perjalanan yang luar biasa untuk melihat retas kecil saya ini mempengaruhi begitu banyak orang dalam hidup mereka," ujar Guido.
(Why)
Advertisement