Liputan6.com, Jakarta Mochamad Iriawan atau Iwan Bule akhirnya terpilih menjadi ketua umum PSSI yang baru untuk periode 2019-2023. Dia menang dengan suara mutlak pada Kongres Pemilihan yang berlangsung di hotel Shangri-La, Sabtu (2/11/2019).
Dalam agenda pemilihan ketua umum pada Kongres Luar Biasa PSSI 2019, Iwan Bule mendapatkan dukungan 82 suara dari 85 voters.
Advertisement
Proses pemungutan suara berlangsung lancar dan tertib. Pemungutan suara diikuti sebanyak 85 voters yang terdiri atas 18 klub liga 1, 15 klub Liga 2 (Persis Solo tidak ikut), 16 klub Liga 3, asosiasi sepak bola wanita dan federasi futsal.
"Iwan Bule menang mutlak. Dia mendapat 82 suara, tiga suara tidak sah, dan satu voters tidak hadir," kata Rahim Soekasah, salah satu caketum yang bersaing dengan Iwan Bule di Kongres PSSI.
Rahim Soekasah yang merupkan CEO Brisnane Roar menerima hasil putusan Kongres PSSI. Dia berharap Iwan Bule mampu membawa PSSI ke arah yang lebih baik.
"Saya harus terima dan sportif. Ini hanya pemilihan ketua, bisa menang bisa juga kalah," ucap Rahim Soekasah.
Kongres Luar Biasa PSSI dibuka Menteri Pemuda Olahraga Zainudin Amali. Hadir juga Ketua KOI Raja Sapta Oktohari dan Ketua KONI Marciano Norman.
Diwarnai Intrik
Kongres PSSI di Jakarta sebelumnya diwarnai banyak intrik. Para calon ketua umum satu per satu mundur jelang pemungutan suara.
Sedangkan Enam calon ketua umum PSSI mengaku terpaksa meninggalkan ruang kongres pemilihan di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (2/11/2019). Mereka mengaku diusir oleh Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha.
Enam nama tersebut adalah Fary Francis, Vijaya Fitriyasa, Yesayas Oktovianus, Sarman El Hakim, Benny Erwin, dan Aven Hinelo. Mereka menanggap Kongres PSSI ini tidak mendapat restu FIFA.
Sedangkan La Nyalla Mattalitti menarik diri dari Kongres PSSI. Hanya ada tiga nama yang berada di rung Kongres PSSI, Arif Wicaksono, Mochamad Iriawan, dan Rahim Soekasah.
"Fary intrupsi beberapa isu soal Kongres yang tidak pernah ditanggapi PSSI, tapi dihalang-halangi security. Beberapa security memaksa kali keluar, hingga kaki Pak Beny terinjak."
"Bu Sekjen (Ratu) Tisha memerintahkan security untuk mengusir kami. Kita hanya mencoba interupsi tapi diusir," kata Vijaya melanjutkan.
Advertisement
Daftar Ketum PSSI Terdahulu
1. Soeratin Sosrosoegondo 1930 - 1940
2.Artono Martosoewignyo 1941 - 1949
3.Maladi 1950 - 1959
4.Abdul Wahab Djojohadikoesoemo 1960 - 1964
5.Maulwi Saelan 1964 - 1967
6.Kosasih Poerwanegara 1967 - 1974
7.Bardosono 1975 - 1977
8.Ali Sadikin 1977 - 1981
9.Sjarnoebi Said 1982 - 1983
10.Kardono 1983 - 1991
11.Azwar Anas 1991 - 1999
12. Agum Gumelar 1999 - 2003
13. Nurdin Halid 2003 - 2011
14. Djohar Arifin Husin 2011 - 2015
15. La Nyalla Mattalitti 2015 - 2016
16. Edy Rahmayadi 2016 - 2018