Melly Goeslaw Jelaskan Kekesalan Soal Gayanya Menjadi Bahan Tertawaan

Melly Goeslaw mengaku kesal dengan aksi Bubah Alfian yang menirukan gayanya. Apalagi selama ini ia tidak pernah menggunakan kostum atau busana asal-asalan seperti candaan Bubah Alfian.

"Yang jadi masalah adalah saya engga pernah tampil asal-asalan menjadi unik. Ada banyak pihak yang mensupport saya tampil seperti orang katakan unik, nyentrik dan lain sebagainya. Salah satunya kakak saya Rinaldy Yunardi yang selalu kasih saya headpiece kasih konsep dan lain sebagainya. Jadi kenapa saya dipresent lebih ke kayak apa, kayak pocong item dipakain rok terus pakai hijab terus dipakain topi. Itu tidak representatif sebagai saya gitu. Menurut saya engga mirip sama sekali," kata Melly.

Yang membuat Melly Goeslaw sakit hati, karena ia merasa hijab yang dikenakan bukan untuk bahan bercandaan. Apalagi dikenakan ditempat yang tidak tepat.

"Dan karena itu acara Hallowen saya tersinggung, karena kenapa menampilkan atau melibatkan seseorang yang sudah berhijab di acara seperti itu. Itu engga baik, sama sekali engga baik," katanya.

Melly Goeslaw akan sangat memahami apabila candaan itu dilakukan dalam sebuah acara komedi. Meskipun diakuinya, ia tak pernah suka gayanya ditiru oleh orang lain. Ditambah candaan tersebut dianggap menghina sebuah simbol agama.

"Mungkin ceritanya akan beda kalau yang jadi melly itu ada di acara parodi, komedi, seperti di acar tv tv. Saya juga kadang engga suka disama samain tapi kalau acara itu konteksnya komedi ya engga apa-apa. tapi ini konteksnya bukan lagi lucu-lucuan, ini lagi pesta kostum di mana memang pesta Halloween. Kenapa engga sekalian aja ada yang jadi Umi Pipik, UAS, Pastur, Uskup, mau engga. Coba dipikir, jangan pake dengkul mikirnya ya," katanya.

Dalam video tersebut, Melly Goeslaw mengimbau rekan-rekannya di dunia hiburan untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Ia juga berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran untuk semua orang termasuk dirinya.

"Jadi hati hati menggunakan media sosial terutama yang senang live atau mainin IG story mesti mikir seribu kali yag kalian shoot itu bukan sekadar objek yang ada di depan kalian, tapi ada suara yang terekam. Mungkin di belakangnya ada orang yang malem itu lagi engga mau diketahui oleh siapapun dia lagi ada disitu. Ini contoh yang sangat bagus. Jangan jadikan ini jadi berita yang dipelintir atau memojokan siapapun, jadikan ini pembelajaran buat semua termasuk buat saya," katanya