Pegulat Natalya Neidhart (atas) mengalahkan lawannya, Lacey Evans pada pertarungan World Wrestling Entertainment (WWE) untuk perempuan di Stadion Internasional King Fahd, Riyadh, 31 Oktober 2019. Kerajaan Arab Saudi untuk pertama kalinya menggelar pertandingan gulat WWE perempuan. (AP/Amr Nabil)
Pegulat Lacey Evans berusaha mengunci lawannya, Natalya Neidhart pada pertarungan World Wrestling Entertainment (WWE) untuk perempuan di Stadion Internasional King Fahd, Riyadh, 31 Oktober 2019. Kerajaan Arab Saudi untuk pertama kalinya menggelar pertandingan gulat WWE perempuan. (AP/Amr Nabil)
Pegulat Lacey Evans (merah) bertanding melawan Natalya Neidhart pada pertarungan World Wrestling Entertainment (WWE) untuk perempuan di Stadion Internasional King Fahd, Riyadh, 31 Oktober 2019. Kerajaan Arab Saudi untuk pertama kalinya menggelar pertandingan gulat WWE perempuan (Fayez Nureldine/AFP)
Pegulat Lacey Evans berusaha mengunci lawannya Natalya Neidhart pada pertarungan World Wrestling Entertainment (WWE) untuk perempuan di Stadion Internasional King Fahd, Riyadh, 31 Oktober 2019. Kerajaan Arab Saudi untuk pertama kalinya menggelar pertandingan gulat WWE perempuan (Fayez Nureldine/AFP)
Pegulat Lacey Evans berusaha menindih lawannya Natalya Neidhart pada pertarungan World Wrestling Entertainment (WWE) untuk perempuan di Stadion Internasional King Fahd, Riyadh, 31 Oktober 2019. Arab Saudi untuk pertama kalinya menggelar pertandingan gulat WWE perempuan. (Fayez Nureldine/AFP)
Pegulat Natalya Neidhart bertanding melawan Lacey Evans (merah) pada pertarungan World Wrestling Entertainment (WWE) untuk perempuan di Stadion Internasional King Fahd, Riyadh, 31 Oktober 2019. Kerajaan Arab Saudi untuk pertama kalinya menggelar pertandingan gulat WWE perempuan (Fayez Nureldine/AFP)
Pegulat Natalya Neidhart berselebrasi usai mengalahkan Lacey Evans pada pertarungan World Wrestling Entertainment (WWE) untuk perempuan di Stadion Internasional King Fahd, Riyadh, 31 Oktober 2019. Arab Saudi untuk pertama kalinya menggelar pertandingan gulat WWE perempuan. (Fayez Nureldine/AFP)