Jenazah Afridza Munandar Dipulangkan ke Jakarta Besok

Afridza Munandar meninggal akibat kecelakaan ajang balap Asia Talent Cup di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11/2019).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 03 Nov 2019, 21:10 WIB
Afridza Munandar meninggal dunia menyusul balapan Idemitsu Asia Talent Cup di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11/2019). (Dok MotoGP)

Liputan6.com, Kuala Lumpur - Jenazah Afridza Munandar yang meninggal akibat kecelakaan pada ajang Asia Talent Cup (ACT) di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11/2019), baru dipulangkan ke Jakarta Senin (4/11/2019).

"Besok rencananya jenazah akan diterbangkan ke Jakarta menggunakan Garuda GA 821, ETD (Estimated Time of Departure) Bandara Soekarno Hatta pukul 14:00 waktu setempat dengan didampingi oleh official dari Astra Honda Indonesia," kata Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur Yusron B Ambary di Kuala Lumpur, dilansir Antara.

Dia menjelaskan, Polisi Diraja Malaysia (PDRM) telah mengeluarkan hasil autopsi yang menyebutkan penyebab kematian Afridza Munandar adalah cedera kepala karena kecelakaan.

"Sore tadi jenazah Afridza sudah dikeluarkan dari Rumah Sakit Besar Kuala Lumpur untuk selanjutnya dimandikan dan disalatkan di Masjid Tun Abdul Aziz di Petaling Jaya, Selangor," katanya.

Perwakilan Astra Honda Indonesia Daniel Aria Nugraha yang terlihat di Rumah Sakit Besar Kuala Lumpur akan mendampingi jenazah almarhum, dengan orang tua Afridza Munandar menunggu di Jakarta.

"Hingga sekarang memang belum ada informasi tentang kedatangan keluarga namun Pak Daniel yang sudah tiba di rumah sakit Minggu pagi ditugaskan untuk mengurus jenazah almarhum," ujar Yusron.

Tentang autopsi jenazah almarhum, Yusron mengatakan di Malaysia ada ketentuan setiap jenazah berdasarkan laporan polisi atau meninggal 'tidak wajar' selalu dilakukan autopsi kecuali meninggal dunia karena penyakit.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Pembalap Berbakat

Afridza Munandar. (doc. Astra Honda)

Daniel Aria Nugraha menjelaskan, Afridza Munandar lulus dari Astra Honda Racing School pada 2017 dan merupakan salah satu pembalap berbakat yang dimiliki.

"Prestasinya banyak termasuk dalam Asia Talent Cup yang berhasil mengumandangkan Indonesia Raya," katanya.

Dia berterima kasih kepada KBRI Kuala Lumpur yang sudah mendampingi mulai kejadian hingga proses pemulangan jenazah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya