Berduka, Marc Marquez Anggap Afridza Munandar Pembalap Berbakat

Jagoan Repsol Honda, Marc Marquez, turut berduka atas wafatnya pembalap muda Indonesia, Afridza Munandar. Marquez mengaku cukup mengenal sosok Afridza dan menganggapnya sebagai pembalap muda berbakat.

oleh Rizki Hidayat diperbarui 04 Nov 2019, 10:35 WIB
Afridza Munandar meninggal dunia menyusul balapan Idemitsu Asia Talent Cup di Sirkuit Sepang, Sabtu (2/11/2019). (Dok MotoGP)

Jakarta - Marc Marquez mengaku sangat bersedih dengan wafatnya, Afridza Munandar, akhir pekan kemarin. Juara MotoGP 2019 itu menilai Afridza merupakan salah satu pembalap berbakat yang pernah dikenalnya.

Seperti diketahui, Afridza meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan pada Race 1 Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang, Sabtu (3/11/2019). Afridza Munandar terjatuh dari motornya di Tikungan 10 lap pertama.

Meski mendapat pertolongan pertama dan dibawa ke rumah sakit di Kuala Lumpur dengan menggunakan helikopter, nyawa Afridza tak tertolong. Pembalap masa depan Indonesia itu wafat pada usia 20 tahun.

"Dengan segala sukacita, kita tidak boleh lupa bahwa ada juga berita sedih. Kita kehilangan Afridza Munandar pada Sabtu, seorang pembalap muda dan berbakat dari Indonesia," ujar Marc Marquez.

"Saya mengenalnya dari pertemuan terakhir ketika kami menghabiskan waktu bersama. Sekarang semua orang telah memerhatikan risiko apa yang kami hadapi di lintasan," lanjutnya.

"Kami membalap untuk menginspirasinya. Namun, hari ini (Minggu (3/11/2019), kami membalap untuknya," ucap Marc Marquez.


Finis Kedua

Maverick Vinales berhasil menembus tiga besar klasemen setelah menjuarai MotoGP Malaysia 2019. (AFP/Mohd Rasfan)

Dalam balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Minggu siang WIB, Marquez tampil gemilang. Mengawali lomba dari posisi ke-11, pembalap asal Spanyol itu berhasil meraih podium kedua.

Marc Marquez menyudahi balapan 20 lap dengan catatan waktu 40 menit 17,695 detik. Dia tertinggal 3,059 detik dari Maverick Vinales yang berhasil finis terdepan.

"Saya senang finis kedua. Ini balapan yang menakjubkan. Saya menjalani lap pertama yang mengagumkan. Saya menghabiskan ban di tiga lap pertama, dan sempat kehilangan waktu karena bertarung dengan Jack Miller, tetapi target saya sudah di depan mata," ujar Marquez.

Hasil ini membuat pembalap berusia 26 tahun itu semakin kukuh bercokol di puncak klasemen. Dia kini mendulang 395 poin, unggul 139 angka atas Andrea Dovizioso yang berada di peringkat kedua.

 


Ukir Rekor

Marc Marquez menjadi juara dunia MotoGP 2019. (AP Photo/Gemunu Amarasinghe)

Torehan poin tersebut membuat pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengukir rekor di MotoGP. Dia menjadi pembalap dengan raihan poin tertinggi dalam semusim, melampaui pencapaian Jorge Lorenzo ketika menjadi juara dunia MotoGP 2010 bersama Yamaha.

Marc Marquez juga masih bisa menambah perolehan poinnya di MotoGP 2019. Pasalnya, musim ini masih menyisakan satu seri lagi, yakni MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, 17 November mendatang.

Sumber: Speedweek

Disadur dari: Bola.com (Penulis Rizki H, Editor Aning, Published 4/11/2019)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya