Liputan6.com, London - Legenda Arsenal, Emmanuel Petit geram dengan perilaku kapten berjulukan Meriam London, Granit Xhaka. Menurutnya, Arsenal telah dikhianati kapten timnya sendiri.
Seperti diketahui, emosi Granit Xhaka meledak kepada fans Arsenal, dua pekan lalu. Reaksi Xhaka dianggap kontroversial, dia mengumpat kesal pada publik Emirates Stadium.
Advertisement
Saat itu, Xhaka ditarik keluar di babak kedua pada laga imbang Arsenal dengan Wolverhampton Wanderers (1-1). Setelah mendengar kritik dari fans yang memenuhi stadion, Xhaka bereaksi secara negatif.
Dia tampak menantang fans Arsenal untuk bersuara lebih keras lagi. Xhaka menangkupkan tangan di telinganya, mengumpat, lalu melepas kostum dan memasuki lorong stadion.
Reaksi Xhaka ini kontroversial, apalagi untuk posisinya sebagai kapten tim. Arsenal hingga saat ini belum membuat keputusan hukuman untuk Xhaka.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Komentar Emmanuel Petit
Tentunya, perilaku Xhaka membuat Petit naik pitam. "Saya belum pernah melihat seorang kapten melakukan hal seperti yang dilakukan Granit Xhaka. Dia tidak mungkin bertahan lama sebagai kapten Arsenal."
"Apa yang dia lakukan tidak dapat diterima. Anda tidak bisa seperti itu. Kalau di Inggris, hal seperti yang dilakukannya seperti pengkhianatan kepada timnya sendiri," ucap pria berusia 49 tahun tersebut.
Advertisement
Dibekukan Tim
Arsenal sendiri sudah membekukan status Granit Xhaka. Dia tidak bermain kala menghadapi Crystal Palace. Pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium itu berakhir imbang 2-2.
Granit Xhaka memang telah menyesali perbuatannya dan membuat pernyataan terbuka yang dirilis Arsenal di media sosial. Di sisi lain, Emery belum memutuskan pemain yang akan ditunjuk jadi kapten baru menggantikan Xhaka.