Istana Pastikan Dewan Pengawas KPK Bakal Didominasi Ahli Hukum

Selain ahli hukum, akan ada perwakilan dari tokoh yang selama ini fokus pada aspek sosial.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2019, 13:55 WIB
Mensesneg Pratikno memberikan keterangan prosesi siraman Kahiyang Ayu - Bobby Nasution (Adrian Putra/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi akan menunjuk langsung tokoh yang akan mengisi jabatan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Menteri Sekretaris Negara Pratikno memastikan Dewan Pengawas KPK nantinya didominasi ahli hukum.

"Tentu saja ahli hukum yang akan banyak ya," kata Pratikno di Gedung Krida Bhakti Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2019).

Selain ahli hukum, akan ada perwakilan dari tokoh yang selama ini fokus pada aspek sosial.

"Ada juga nonhukum, ada dimensi sosialnya muncul. Tapi belum diputuskan final. Sekarang masih listing lah," kata dia.

Mantan Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengatakan, sebelum menunjuk calon Dewan Pengawas KPK, Jokowi terlebih dahulu meminta masukan pelbagai pihak. Tetapi Pratikno tidak merinci siapa saja pihak yang dimaksud.


Dilantik Desember

Dia melanjutkan, Dewan Pengawas KPK akan dilantik pada Desember 2019, bersamaan dengan pelantikan lima pimpinan KPK yang baru.

"Nanti diangkat bersamaan dengan pimpinan KPK yang baru. Masih bulan Desember. Sementara ini pak Presiden setiap saat ketemu, selalu meminta masukan kira-kira siapa. Intinya kan mengawal kerja pimpinan KPK yang baru," jelasnya.

Sebelumnya, Jokowi menegaskan akan menunjuk Dewan Pengawas KPK tanpa melibatkan panitia seleksi. Ini disampaikan Jokowi saat berbincang santai dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (1/11/2019).

Reporter: Titin Suprihatin

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya