Liputan6.com, Jakarta Pernah merasakan bingung saat kebutuhan mendesak namun tidak ada uang? Solusi yang paling cepat adalah dengan menggadaikan barang atau emas.
Oleh karenanya, banyak orangtua menyarankan untuk membeli emas perhiasan. Di mana selain bisa dipakai juga mempunyai nilai investasi yang tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Budaya masyarakat Indonesia sangat membantu dalam hal investasi emas. Terbukti dari setiap adanya pernikahan selalu ada mas kawin berupa perhiasan yang menjadi salah satu syarat utamanya. Perhiasan tersebut kemudian menjadi hak milik istri dan biasanya disimpan dalam jangka waktu yang sangat lama.
Dalam kondisi keuangan yang baik, banyak orang juga membeli perhiasan emas sebagai hadiah istri atau anggota keluarga lainnya. Hal ini sangatlah baik sebagai sebuah kebiasaan dalam berinvestasi.
Investasi emas mempunyai banyak sekali keuntungannya. Nilai emas selalu stabil di dalam setiap kondisi dan waktu. Karena emas menjadi standar alat tukar dalam konversi mata uang di seluruh dunia.
Nilai tukar emas tidak mengalami inflasi, berbeda dengan uang yang selalu turun nilainya dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, harga emas setiap tahunnya pasti akan selalu mengalami peningkatan, sesuai dengan inflasi nilai tukar mata uang.
Nah, dalam kondisi yang mendesak tersebut emas bisa Anda gadaikan. Namun, Anda perlu memperhatikan hal-hal agar tidak mengalami kerugian saat menggadaikan emas.
Berikut cara untuk menggadaikan emas menurut Cermati.com, agar tetap mendapatkan keuntungan dan bisa memberikan solusi keuangan Anda di saat kondisi yang mendesak.
1. Cari Tahu Harga Emas Terkini
Emas mempunyai harga standar yang ditetapkan dalam mekanisme pasar. Ada berbagai macam situs terpercaya yang menunjukkan harga emas. Sehingga Anda akan mengetahui berapa kisaran uang yang bisa Anda dapatkan dari menggadai emas Anda.
Ada beberapa situs resmi pemerintah yang memberikan informasi mengenai harga emas tersebut. Salah satunya adalah emas Antam atau juga Anda bisa langsung ke pegadaian.
Informasi yang tepat terkait dengan harga emas tersebut juga akan memberikan keuntungan kepada Anda. Karena fluktuasi harga emas bisa membuat Anda mendapatkan nilai tukar yang tinggi beberapa poin. Namun akan terjadi sebaliknya jika Anda menggadai pada waktu nilai emas sedang turun.
2. Pilih Tempat Gadai yang Aman dan Terpercaya
Tempat dalam menggadaikan emas sangat penting untuk dicermati. Karena banyak sekali penipuan yang bisa saja Anda temui. Ketika hal itu terjadi, maka tentunya Anda akan mendapatkan banyak sekali kerugian.
Tempat dalam menggadai emas haruslah terjamin legalistasnya oleh pemerintah. Ada sertifikat yang menunjukkan bahwa tempat tersebut berhak dalam menggadaikan emas.
Salah satu tempat paling aman dalam menggadaikan emas Anda adalah di Pegadaian. Lembaga ini merupakan lembaga BUMN yang memang memberikan fasilitas dalam menggadaikan barang.
Tentunya legalitas, kepemilikan sertifikat, dan juga pengawasan dari OJK akan melindungi setiap pelanggan yang ingin menggadaikan barang di pegadaian. Sehingga Anda akan merasakan rasa aman dan mendapatkan keuntungan dalam transaksi yang Anda lakukan.
3. Pertimbangkan Biaya Gadai
Biaya gadai emas juga harus menjadi salah satu perhatian bagi Anda. Di mana beban biaya tersebut juga harus menjadi pertimbangan saat menggadaikan emas Anda.
Biaya-biaya yang dimaksud berupa biaya administrasi, biaya pembayaran tebusan barang yang digadaikan, biaya sanksi jika lewat tempo, dan beberapa biaya lainnya.
Biaya-biaya tersebut juga biasanya dipengaruhi oleh jumlah pinjaman yang diajukan. Semakin besar nilai penggadaian, maka semakin besar pula biaya-biaya yang akan dibebankan.
Advertisement
4. Perhatikan Waktu Jatuh Tempo
Setiap tempat gadai selalu punya tenggat waktu jatuh tempo untuk menebus barang yang digadaikan tersebut. Batas waktu tersebut menjadi salah satu cara agar para nasabah tetap memenuhi kewajibannya.
Jika dalam batas waktu tertentu nasabah tidak bisa melunasi, maka akan mendapatkan sanksi. Bisa dalam bentuk pengambilalihan barang yang digadaikan, atau juga dikenakan sanksi denda. Sehingga Anda harus benar-benar mengingat batas waktu gadai tersebut.
Lalu bagaimana kalau saat mendekati tenggat waktu tapi uang belum ada? Jika Anda belum ada uang untuk menebus emas yang digadaikan, tidak perlu khawatir. Karena selalu ada kebijakan dari tempat pegadaian untuk memperpanjang masa pembayaran.
Untuk waktu perpanjangan tersebut biasanya sesuai dengan batas waktu tempo pertama. Semisal Anda mempunyai jatuh tempo dalam dua bulan, maka perpanjangannya juga akan ditambahkan dua bulan.
Dalam perpanjangan tempo pembayaran ini juga akan dikenakan biaya. Sehingga sebelum Anda benar-benar menggadaikan emas, Anda harus memperhatikan segala kemungkinan jika tidak bisa memenuhi penebusan pada waktu yang telah ditentukan.
Tetap Atur Keuangan dan Utamakan Investasi
Meski empat cara menggadaikan emas di atas akan membuat Anda tidak rugi ketika menggadaikan emas, namun sebaiknya tetaplah berusaha mengatur keuangan sebaik mungkin.
Mulailah mengalokasikan pendapatan untuk beberapa kebutuhan sesuai dengan porsinya masing-masing, dan tidak lupa untuk memulai berinvestasi. Salah satu investasi terbaik adalah dengan membeli emas.