Lieus Sungkharisma: Kita Tetap Loyal kepada Prabowo

Ia pun mendoakan supaya Jokowi dan Prabowo yang saat ini tengah megemban amanat rakyat untuk tetap amanah.

oleh Yopi Makdori diperbarui 04 Nov 2019, 17:07 WIB
Lieus Sungkharisma. (Liputan6.com/Delvira Hutabarat)

Liputan6.com, Jakarta - Aktivis Lieus Sungkharisma menegaskan bahwa dirinya mengaku menghormati keputusan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk merapat ke pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya, sebagai relawan dia tetap loyal dengan mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.

"Sudah dilantik masa kita bilang nggak dukung ya. Kita kan loyal, loyal kepada Pak Prabowo sebagai relawan," kata Lieus di Rutan Cipinang, Jakarta, Senin (4/11/2019).

Ia pun mendoakan supaya keduanya yang saat ini tengah megemban amanat rakyat untuk tetap amanah.

"Kita nggak bolehlah terus-terus ribut," ujar Lieus.

Sebelumnya, Lieus Sungkharisma mengunjungi koleganya Ahmad Dhani di Rutan Cipinang Jakarta, Senin (4/11/2019) siang. Dalam kesempatan itu, Lieus meminta kepada semua pihak untuk berhenti melakukan perundungan kepada Dhani.

Terlebih bagi yang saat Pemilu 2019 lalu memiliki polarisasi politik yang berbeda dengan sahabatnya itu. Lieus juga meminta agar masyarakat kembali seperti sedia kala. Di mana tidak ada lagi pertarungan antara kubu 01 maupun 02.

"Saya sendiri secara pribadi mulai dari 00 lagi. Saya anggap pemerintah ini baru, sekarang kita awasi sajalah," katanya usai menjenguk Ahmad Dhani.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Tidak Boleh Dibungkam

Dia mengharapkan agar pemerintahan Presiden Jokowi bisa dijalankan dengan amanah. Serta apa yang dijanjikan saat kampanye bisa direalisasikan.

"Apalagi di sana ada Pak Jokowi dan Prabowo sebagai Menhan, saya berkeyakinan ke depan Indonesia bakal lebih aman. Dan kalau ada yang nggak bener baru kita boleh kritisi," tegas Lieus.

Hal itu, kata Lieus demi terciptanya kebebasan berpendapat masyarakat. Baginya masyarakat tidak boleh dibungkam.

"Kita harus terus bersuara," tegas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya