Band NTRL Tak Pernah Mau Mengubah Aliran Musik, Ini Alasannya

Meskipun demikian, band NTRL tidak kaku dalam mengikuti perkembangan sound.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2019, 11:20 WIB
Meskipun demikian, band NTRL tidak kaku dalam mengikuti perkembangan sound. (Fotografer: Bambang E Ros, Digital Imaging: Nurman Abdul Hakim/Bintang.com)

Liputan6.com, Yogyakarta - Sebagai salah satu pengisi acara JogjaROCKarta 2019 di Stadion Kridosono Yogyakarta, Minggu (3/11/2019), band NTRL tetap konsisten membawakan lagu-lagu beraliran punk rock atau rock alternatif. Bukan tanpa alasan mereka mempertahankan aliran musik itu dari zaman ke zaman.

Ada delapan lagu yang band NTRL mainkan di panggung JogjaROCKarta 2019, yakni, "Wa...Lah", "Bobo", "Pucat Pedih Serang", "Pertempuran Hati", "Mantra", "Terbang Tenggelam", "Sakit Jiwa", dan "Desaku".

Penonton pun larut dalam aksi panggung serta ikut menyanyikan lagu-lagu NTRL.

"Aliran musik sama, tidak berubah karena kami suka dengan aliran musik ini. Bahkan fans baru juga berkembang. Kami punya fans dari berbagai era," ujar Coki, gitaris NTRL.

 


Tidak Kaku

NTRL (Nurwahyunan/bintang.com)

Drummer Netral, Eno, juga membenarkan ucapan Coki. Meskipun demikian, NTRL tidak kaku dalam mengikuti perkembangan sound.

 


Mengikuti Perkembangan

Band NTRL (Foto: Switzy Sabandar)

"Musik tetap, tetapi sound mengikuti perkembangannya," ucapnya.

 


Ciri Khas

Vokalis sekaligus basis NTRL, Bagus, mengungkapkan konsistensi musik NTRL merupakan ciri khas band ini. Aliran musik tidak pernah berubah meskipun sudah berganti formasi.

 


Tampil Bersama

Di JogjaROCKarta 2019, NTRL tampil bersama dengan Bimo, mantan drummernya. Penampilan bersama Bimo ini bukan yang pertama kali.

"Sewaktu anniversary ke-25 kami juga tampil bersama Bimo," kata Bagus.

(Switzy Sabandar)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya