London - Mauricio Pochettino, manajer Tottenham Hotspur, mengungkapan pemainnya, Son Heung-min merasa terpukul lantaran membuat Andre Gomes cedera parah. Pochettino pun berharap Gomes segera pulih.
Tottenham melawat ke markas Everton di Goodison Park, pada laga pekan ke-11 Premier League, Minggu (3/11/2019). The Lilywhites berhasil unggul lebih dulu berkat gol yang disarangkan Dele Alli pada menit ke-63.
Advertisement
Selepas itu, duel berlangsung semakin sengit. Saat laga memasuki menit ke-78, Son Heung-min melakukan tekel kepada gelandang Everton, Andre Gomes, yang sedang menggiring bola.
Tekel yang dilakukan winger Tottenham Hotspur itu berakibat fatal. Gomes terjatuh di lapangan dan mengerang kesakitan karena engkel kanannya patah.
Alhasil, mantan pemain Barcelona itu langsung di bawa ke rumah sakit, dan posisinya digantikan Gylfi Sigurdsson. Akibat tekel tersebut, Son yang tadinya akan diganjar kartu kuning, langsung mendapat kartu merah.
Pemain Timnas Korea Selatan itu merasa terpukul atas apa yang telah dilakukannya kepada Andre Gomes. Bahkan, Son Heung-min sampai harus ditenangkan oleh rekan setimnya dan beberapa pemain Everton.
Berterima Kasih
Selepas pertandingan yang berakhir dengan skor 1-1, setelah Cenk Tosun mencetak gol penyeimbang pada menit ke-90+7, Mauricio Pochettino berterima kasih kepada pemain Everton yang menghibur Son.
"Dia sangat terpukul. Para pemain Everton datang untuk menghiburnya. Saya ingin berterima kasih kepada kapten Everton, (Seamus) Coleman. Dia datang untuk berbicara dengan Son (di ruang ganti)," ujar Pochettino.
"Pada saat itu sedikit membingungkan, semua orang tahu apa yang terjadi di lapangan, tetapi tidak ada yang percaya jika tekel itu disengaja," lanjutnya.
"Ketika kami menonton di TV hasilnya sangat buruk dan kami merasa sangat kasihan kepada Andre. Tekel itu adalah nasib buruk," papar Mauricio Pochettino.
Sumber: The Telegraph
Disadur dari Bola.com (Rizki Hidayat/Aning Jati, Published 04-11-2019)
Advertisement