Jokowi - PM Australia Bertemu di KTT ASEAN, Bahas IA-CEPA hingga Isu Papua

Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan PM Australia Scott Morrison pada Senin, 4 November 2019, pada sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 04 Nov 2019, 20:47 WIB
Presiden RI Joko Widodo dan PM Australia Scott Morrison pada sela-sela KTT ASEAN di Bangkok, Thailand, 4 November 2019 (sumber: Sekretariat Presiden RI)

Liputan6.com, Bangkok - Di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan pertemuan dengan PM Australia Scott Morrison pada Senin, 4 November 2019.

Pertemuan tersebut dihelat di ruang pertemuan yang ada di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk perkuat kemitraan strategis komprehensif dengan Australia atau Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA). Dalam lingkup bilateral, Presiden Jokowi menyambut baik proses ratifikasi IA-CEPA di parlemen Australia.

"Proses ratifikasi IA-CEPA di Indonesia akan dilakukan segera," kata Presiden Jokowi, dikutip dari rilis resmi Sekretariat Presiden yang diterima Liputan6.com, Senin (4/11/2019).

Sementara itu PM Morrison menyambut baik komitmen Presiden Jokowi tersebut.

"Saya berharap akhir tahun ini bisa selesai karena saya melihat sudah tidak ada lagi perbedaan pandangan," kata Morrison.

Simak video pilihan berikut:


Bahas Isu Papua

Presiden Joko Widodo bersalaman dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison Istana Merdeka, Minggu (20/10/2019). Jokowi akan kembali dilantik sebagai Presiden bersama Ma'ruf Amin yang terpilih menjadi Wakil Presiden RI periode 2019-2024, Minggu (20/10/2019). (AFP Photo/Bay Ismoyo)

Dalam pertemuan, Presiden Jokowi berbagi informasi mengenai hasil kunjungan ke Papua tanggal 26-28 Oktober 2019.

"Papua adalah provinsi pertama yang saya kunjungi setelah saya dilantik. Alhamdullilah saat ini situasi Papua dan Papua Barat telah kembali normal. Aktivitas ekonomi telah berjalan kembali," ujar Presiden Jokowi.

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan dirinya telah meresmikan Jembatan Youtefa yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami.

"Saya juga resmikan Pusat Pengembangan start-up Pemuda Papua, Papuan Youth Creative Hub. Dua hal tersebut merupakan manisfestasi komitmen saya untuk membangun Papua," ucap Kepala Negara.

Masyarakat Papua juga masih sangat mengharapkan agar lebih banyak jalan dan infrastruktur lain dapat dibangun di Papua. "Keamanan yang sudah pulih ini akan kita jaga," tutur Presiden Jokowi.

PM Morrison menyampaikan apresiasinya atas kunjungan yang dilakukan Presiden Jokowi ke Papua. "Kunjungan Papua dan komitmen Presiden Jokowi untuk membangun Papua sangat bermanfaat," ucap PM Morrison.

"Terima kasih telah berbagi hasil kunjungan ke Papua," kata PM Morrison.

Terakhir, Presiden juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Australia atas dukungannya kepada Indonesia pada pemilihan anggota Dewan HAM PBB.

"Terima kasih atas dukungan Australia terhadap pencalonan Indonesia," ujar Presiden Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya