Gareth Bale Marah, Real Madrid Diminta Tak Halangi Lagi Kepergiannya

Gareth Bale berusaha keluar dari Real Madrid pada Januari nanti. Klub Liga Super Tiongkok, Shanghai Shenhua, tengah berusaha untuk mendatangkan Bale.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 05 Nov 2019, 07:00 WIB
Winger Real Madrid Gareth Bale terkena cedera betis pada el clasico melawan Barcelona di Estadio Santiago Bernabeu, Senin (24/4/2017) dinihari WIB. (AP Photo/Daniel Ochoa de Olza)

Liputan6.com, Madrid - Gareth Bale sepertinya sudah muak dengan kehidupan di Real Madrid. Karena itu, pemain asal Wales ini berusaha keluar dari klub pada Januari nanti.

Bahkan, seperti dilansir Cadena Ser, beberapa pemain menekan manajemen Real Madrid agar memfasilitasi kepergiannya. Mereka juga meminta klub mendengarkan tawaran dari para pelamar, termasuk dari Tiongkok.

Sebuah laporan Marca awal pekan ini mengklaim klub Liga Super Tiongkok, Shanghai Shenhua, akan berusaha untuk mendatangkan Bale pada Januari mendatang.

Media tersebut juga menambahkan bahwa hubungan antara Bale dan Zinedine Zidane sudah tidak harmonis dan keduanya semakin terpisah.

Bale sebenarnya hampir saja pindah ke Timur Jauh musim panas ini sebelum presiden Los Blancos Florentino Perez memveto kesepakatan pada malam harinya.

Kini, situasi antara Bale dan Real Madrid tidak dapat diubah. Dan, sang pemain sudah bertekad ingin pergi dari ibukota Spanyol.


Marah

Penyerang Real Madrid Gareth Bale saat sesi latihan di kompleks latihan Valdebebas, Madrid, Spanyol, Senin (30/9/2019). Real Madrid bersiap jelang menjamu Club Brugge dalam laga Liga Champions. (PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP)

Sebelumnya pada bulan Oktober, jurnalis sepakbola Spanyol Guillem Balague kepada BBC menyebut Bale sudah marah dengan situasi di mana dia berada, dan sekarang siap untuk keluar dari klub.

Salah satu kekecewaan Bale saat pertandingan Liga Champions baru-baru ini melawan Club Brugge. Ia jadi pemain cadangan tanpa penjelasan, padahal ia benar-benar fit dan bebas cedera.


Hubungan Baik

Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, memberikan instruksi saat melawan Galatasaray pada laga Liga Champions di Stadion Ali Sami Yen Spor, Istanbul, Selasa (22/10). Galatasaray kalah 0-1 dari Madrid. (AFP/Gokhan Kilicer)

Pemain berusia 30 tahun itu tampaknya sudah kembali ke performa penuh. Sekarang ia merasa tidak senang dengan perlakuan Zidane dan klub pada umumnya.

"Kami memiliki hubungan yang baik, tidak peduli apa yang dikatakan tentang itu di pers," dalih Zidane saat itu.

“Dia tidak pernah berbicara tentang pergi dan saya tidak akan menyambut kepergiannya di musim dingin. Dia tinggal di musim panas dan itu yang terbaik untuk semua orang."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya