Liputan6.com, Kopenhagen- Pengakuan mengejutkan diungkap mantan penyerang Juventus dan Arsenal Nicklas Bendtner. Pria Denmark itu mengaku pernah menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang pria saat masih remaja.
Bendtner mengungkapkan secara detail kejadian memilukan tersebut di buku autobiografinya berjudul Both Sides yang akan segera dirilis awal November ini.
Advertisement
Pelecahan seksual tersebut dialami Bendtner pada Malam Tahun Baru 2003. Ketika itu dia baru berusia 16 tahun dan tidak lama lagi akan bergabung bersama Arsenal.
Seorang teman pria Bendtner melakukan pelecahan seksual dengan memainkan kemaluan pria yang berusia 31 tahun itu ketika sedang tertidur.
Bendtner belum mau mengungkapkan identitas pria tersebut. Dalam buku autobiografi tersebut, Bendnter hanya menyebut pelaku dengan nama samaran, Silas.
Kejadian bermula dari Bendtner mendapat undangan dari temannya untuk menghirup bubuk putih yang kemungkinan besar kokain. Bendtner mengaku menolaknya. Keesokan paginya, Bendtner terbangun dalam kondisi telanjang dimana temannya tersebut menyentuhnya dengan intim.
Komentar
"Itu malam yang berlebihan. Silas telah melihat saya dengan beberapa gadis, jadi dia tahu saya merupakan pria normal. Tetap saja, saya bangun dan melihatnya bermain dengan kemaluanku," kata Bendtner.
"Saya merespons seperti remaja heteroseksual. Bukan berarti saya mengalahkannya atau apa, tapi saya memarahinya seperti orang gila."
Bendtner marah besar dengan Silas. Dia mengaku langsung bergegas mengenakan pakaian dan pergi. Sejak kejadian tersebut, Bendtner tidak lagi berteman dengan Silas.
Advertisement
