Resmi Jabat Ketua NOC, Raja Sapta Berharap Sinergi Baik dari Semua Insan Olahraga

Hadir dalam acara tersebut Menteri BUMN yang juga Ketua NOC sebelumnya, Erick Thohir. Selain itu hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 05 Nov 2019, 09:00 WIB
Sertijab NOC dilakukan awal pekan ini di Jakarta. (istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Raja Sapta Oktohari resmi menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC) periode 2019-2023. Acara sertijab dilakukan pada Senin (4/11/2019) di Kantor Pusat NOC, Senayan, Jakarta.

Hadir dalam acara tersebut Menteri BUMN yang juga Ketua NOC sebelumnya, Erick Thohir. Selain itu hadir pula Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali.

Dalam sambutannya, Erick berpesan pada Raja Sapta agar terus membawa Indonesia berprestasi di semua cabang olahraga. Selain itu ia berharap Indonesia juga terus dipercaya sebagai tuan rumah event olahraga internasional.

"Banyak event internasional yang akan dihadapi seperti Piala Dunia U-20, Piala Dunia Basket 2023 dan semoga saja Olimpiade 2032. Saya akan tetap mendukung meski tak menjabat sebagai Ketua NOC lagi," ujar Erick.

"Selain itu saya harap dukungan pada kepengurusan NOC yang baru sama seperti pada periode saya. Tak terkecuali dari media yang selalu mendukung selama ini," kata Erick menambahkan.

 


Tantangan Berat

Ketua NOC Raja Sapta Oktohari. (Vidio.com)

Di sisi lain, Raja Sapta mengaku tantangan berat akan dijalani sebagai Ketua NOC. Namun dia yakin bisa menghadapinya.

"Jadi Ketua NOC mudah, namun menggantikan Erick sangat susah karena dia mewarisi sesuatu yang besar," ucap Raja Sapta.

"Selain Piala Dunia U-20 dan Piala Dunia Basket, kita juga berencana menjadi tuan rumah World Beach Games. Yang jelas kita harus sukses penyelenggaraan, prestasi, dan administrasi," ujar Raja Sapta.

"Tetapi saya melihat semua pihak yang berkaitan seperti NOC, KONI, Kemenpora sudah punya visi yang sama yakni prestasi olahraga Indonesia. Jadi saya percaya tantangan bisa dilalui dengan mudah dengan kerja sama semua pihak."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya