Penyandang disabilitas Catur Bambang (45) menyelesaikan pembuatan sepeda motor roda tiga di bengkelnya, Jalan Wijaya Kusuma, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/11/2019). Cacat fisik tidak menyurutkan semangatnya membantu penyandang disabilitas. (merdeka.com/Arie Basuki)
Penyandang disabilitas Catur Bambang (45) menyelesaikan pembuatan sepeda motor roda tiga di bengkelnya, Jalan Wijaya Kusuma, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/11/2019). Catur membuat sepeda motor roda tiga untuk memudahkan mobilitas penyandang disabilitas. (merdeka.com/Arie Basuki)
Penyandang disabilitas Catur Bambang (45) menyelesaikan pembuatan sepeda motor roda tiga di bengkelnya, Jalan Wijaya Kusuma, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/11/2019). Sepeda motor roda tiga diharapkan membantu penyandang disabilitas bermobilisasi. (merdeka.com/Arie Basuki)
Penyandang disabilitas Catur Bambang (45) berpose di bengkel pembuatan sepeda motor roda tiga miliknya, Jalan Wijaya Kusuma, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/11/2019). Catur mengalami cacat fisik akibat kecelakaan kerja. (merdeka.com/Arie Basuki)
Penyandang disabilitas Catur Bambang (45) berbincang saat menyelesaikan pembuatan sepeda motor roda tiga di bengkelnya, Jalan Wijaya Kusuma, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/11/2019). Catur mampu membuat 2-3 sepeda motor roda tiga dalam seminggu. (merdeka.com/Arie Basuki)
Penyandang disabilitas Catur Bambang (45) menyelesaikan pembuatan sepeda motor roda tiga di bengkelnya, Jalan Wijaya Kusuma, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/11/2019). Harga pembuatan sepeda motor roda tiga berkisar Rp 6 juta - Rp 15 juta per unit. (merdeka.com/Arie Basuki)
Sepeda motor roda tiga sedang dalam proses pembuatan di bengkel milik penyandang disabilitas Catur Bambang (45), Jalan Wijaya Kusuma, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (5/11/2019). (merdeka.com/Arie Basuki)