Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan, Kementerian PUPR bisa menyerap anggaran hingga sekitar 90 persen sampai akhir 2019.
"Sekitar 90-an persen sampai Desember, akhir tahun nanti," ujar Basuki saat ditemui di kantornya, Jakarta, Selasa (5/11/2019).
Guna menggapai target itu, Kementerian PUPR akan mengoptimalisasi seluruh proyek yang bersifat kontrak untuk segera dipercepat penyelesaiannya.
Baca Juga
Advertisement
"Ya, dengan mempercepat pekerjaan, karena kan sudah kontrak semua," seru dia.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sempat mencibir serapan anggaran Kementerian PUPR yang masih rendah yaitu di bawah 50 persen pada Senin (4/11/2019) kemarin.
Adapun sampai 30 September 2019, penyerapan anggaran Kementerian PUPR baru sekitar 48,5 persen. Padahal, Kementerian PUPR merupakan salah satu kementerian yang mendapat alokasi terbesar di 2019, yakni sekitar Rp 102,2 triliun.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Berhasil Naik
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto menginformasikan, pihaknya hingga awal November ini telah berhasil mendongkrak jumlah penyerapan anggaran mencapai sekitar 65 persen.
"Saya kira kalau penyerapan, kita kan masih sekitar (sisa) dua bulan. Sekarang posisinya sudah sekitar 65 persen kita optimalkan," ungkap dia.
Advertisement